China Sebut Perilaku Fandom 'Kacau', Kini Larang Siaran Pencarian Bakat Demi Perkuat Budaya Industri Hiburan

- 3 September 2021, 11:40 WIB
China telah melarang beberapa reality show pencarian bakat sebagai imbas dari perilaku fandom (penggemar) yang kacau
China telah melarang beberapa reality show pencarian bakat sebagai imbas dari perilaku fandom (penggemar) yang kacau /iQiyi

PR PANGANDARAN - China telah melarang beberapa reality show pencarian bakat sebagai imbas dari perilaku fandom (penggemar) yang kacau terhadap selebriti kesukaan mereka.

Hal tersebut dalam upaya terbaru untuk membentuk kembali budaya industri hiburan besar negara itu yang menurut pihak berwenang menyesatkan anak muda China.

“Lembaga penyiaran dan TV tidak boleh menayangkan program pengembangan idola atau variety show dan reality show yang menampilkan anak-anak selebriti,” kata regulator siaran China, National Radio and Television Administration, dalam peraturan baru yang diumumkan pada hari Kamis dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.

Baca Juga: Pengakuan MS soal Dugaan Perundungan hingga Kasus Pelecehan di KPI Pusat

Regulator juga memerintahkan para penyiar untuk menolak 'estetika abnormal' seperti pria 'banci','“influencer vulgar', kenaikan gaji para bintang, dan artis dengan 'moral murtad'.

Menurut regulator, aturan baru dirancang untuk memperbaiki masalah dugaan pelanggaran artis terhadap hukum dan moralitas dan kekacauan di "komunitas penggemar", dan untuk menciptakan suasana cinta untuk partai dan negara, dan menghormati moralitas dan seni.

Pertunjukan pengembangan idola telah menjadi fenomena besar di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena produser program ini telah memperkenalkan format inovatif dari negara-negara seperti Korea Selatan dan Inggris, dan telah berhasil melokalkannya di pasar Tiongkok.

Baca Juga: Lirik Lagu Talk and Talk - Fromis 9 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Program-program seperti Youth with You dan Produce 101 telah menunjukkan kepada publik tentang pembuatan grup anak laki-laki dan perempuan, mengubah peserta pelatihan yang kebanyakan anak muda Tiongkok dari latar belakang biasa menjadi selebritas melalui persaingan yang ketat dan bimbingan yang ketat.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x