'Harga Dirimu Terdapat pada Ucapan', Sara Fajira Ungkap Makna Pepatah Kuno Jawa Lirik Lagu Lathi

18 Juni 2020, 10:56 WIB
Penyanyi pendatang baru Sara Fajira. /Instagram/@sarafajira/

PR PANGANDARAN - Lagu 'Lathi' menjadi satu-satunya karya anak bangsa yang tembus top playlist musik global disandingkan dengan lagu garapan boyband Korea, BTS.

Mengkombinasikan musik EDM dengan suara gamelan, karya apik Weird Genius mampu menyihir para pecinta musik dunia.

Bahkan, LathiChallenge menjadi fitur aplikasi TikTok yang banyak digunakan warganet.

Baca Juga: Hanya dengan Cium Tangan, Pria India yang Klaim Bisa Sembuhkan Covid-19 Justru Tewas karena Tertular

Reza Arap, Eka Gustiwana dan Gerald Liu, mengaku bangga dengan kerja kerasnya selama ini, mengingat pembuatan lagu Lathi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sosok yang membawakan lagu Lathi hingga mencuri antensi global, Sara Fajira ikut bangga dengan pencapaian ini.

Dalam akun YouTube Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sara Fajira mengisahkan terkait kolaborasinnya bersama Weird Genius.

Baca Juga: Tulang Paha Manusia Ditemukan Penjelajah di Planet Mars, NASA Ungkap Fakta Konspirasi

Sarah mengaku bahwa lirik bahasa Jawa lagu "Lathi" ditulis sendiri olehnya, terinspirasi dari pepatah Jawa kuno untuk lirik tersebut.

"Betul Pak. Kalau yang di baris pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil dari pribahasa Jawa, yang Bahasa Jawa kuno," kata Sara Fajira saat berbincang dalam YouTube Ganjar Pranowo, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Lebih lanjut, Sarah menjelaskan bahwa penggunaan lirik tersebut juga berdasarkan perbincangan dengan para personel Weird Genius lain.

 Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Jokowi Dikabarkan Mundur dari Jabatan Presiden untuk Wujudkan Harapan Rakyat

Dalam video wawancara tersebut, Sarah diminta oleh Ganjar Pranowo untuk melantunkan lirik bahasa Jawa yang berbunyi "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining diri ana ing lathi".

"Dari artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan. Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” jelas Sarah Fajira mengenai arti lirik bahasa Jawa tersebut.

"Jadi kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai peribahasa. Nah saya memposisikan sebagai korbannya pak, jadi pasangan saya yang abusive melakukan kekerasan kepada saya," sambung Sarah.

 Baca Juga: Tahap 1 Nyaris Tak Temui Hambatan, Pangandaran Jadi Terbaik Kedua dalam Penyaluran Bansos Covid-19

Sarah mengatakan sengaja memasukan sedikit pesan moral dalam lirik bahasa Jawa di lagu "Lathi" agar lagunya tak hanya berbicara soal cinta.

"Itu semacam sumpah serapah buat sih pasangannya, ‘kamu tidak bisa lari dari kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’ biar lagunya enggak melulu tentang cinta, ada pesan moralnya,” imbuh Sara Fajira.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler