Lompat, Terjang dan Pecahkan Kaca dengan Beringas, Gara-gara Ini Babi Hutan Serang Pangandaran

- 18 Juni 2020, 08:05 WIB
Babi hutan yang ditangkap oleh Tukiran
Babi hutan yang ditangkap oleh Tukiran /Antara

PR PANGANDARAN - Warga Pangandaran tengah ketakutan, serangan babi hutan kembali mengusik ketenangan masyarakat, bahkan kali ini merusak salah satu rumah warga.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Citarunggang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, seekor babi mengobrak-abrik halaman depan rumah pada, Minggu, 14 Juni 2020 lalu.

Warga mengatakan bahwa peristiwa serangan ini memang sering terjadi, namun tak pernah seberingas atau sebrutal itu.

Baca Juga: Tahap 1 Nyaris Tak Temui Hambatan, Pangandaran Jadi Terbaik Kedua dalam Penyaluran Bansos Covid-19

"Saya juga kerap berburu babi hutan, kalau sampai menyerang rumah seperti itu memang jarang terjadi. Mangkanya sejak awal saya menduga ada pemicu lain," ucap Kepala Desa Pangkalan, Ukar Heriyadi, kepada PikiranRakyat-Pangandaran.com, pada 17 Juni 2020 kemarin.

Pemicu lain dari serangan brutal seekor babi diduga terjadi akibat kejadian perburuan belakangan ini. Warga ramai memburu burung-burung dengan menggunakan senapan.

Ukar mengungkap, tanpa disadari para pemburu burung, sarang babi terletak tak jauh dari peristiwa pelepasan peluru senapan.

Baca Juga: Ribuan Telur Busuk Bantuan Gubernur Jabar Ditemukan, Uu: Kasihan, Seharusnya Bansos Masuk Tahap 3

Sehingga hal itu membuat gerombolan babi hutan merasa terusik dan kaget, sebagai respon cepat, gerombolan babi hutan langsung menyambangi pemukiman warga dan merusak rumah.

"Mereka tak sadar, di bawah mereka ada sarang babi hutan. Jadi si babi hutan kagareuwah (terusik)," kata Ukar.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x