Beri Penjelasan, Manajer Hana Hanifah Buka Suara dan Singung Kebiasaanya yang Sudah Berubah

14 Juli 2020, 13:46 WIB
Hana Hanifah . (Instagram.com/@hanaaaast) /

PR PANGANDARAN – Menjadi perbincangan hangat, Nama Hana Hanifah sedang membuat ramai media sosial atas kasus dugaan prostitusi.

Pasalnya, nama Hana Hanifah dikait-kaitkan dengan sosok artis FTV berinisial HH yang ditangkap Polrestabes Medan di sebuah kamar hotel pada Minggu, 12 Juli 2020 malam.

"Beberapa hari yang lalu petugas Satreskrim dan Satintelkam menerima informasi bahwa ada yang diduga soerang mucikari menawarkan kepada orang-orang di Medan bisa menghadirkan artis dalam rangka prostitusi," ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.

Baca Juga: Tampil Sebagai Figuran, Donald Trump Sempat Bintangi Film Legendaris Bertema Hari Natal

Mendengar kabar penangkapan tersebut, manajer Hana Hanifah, Nico, mengaku kaget.

Pada konferensi pers yang digelar pada Senin 13 Juli 2020 malam, Nico memang mengakui jika Hna Hanifah suka keluar malam.

Tapi menurut Nico, itu kebiasaan lama Hana Hanifah.

"Hana ini keluar malam pernah, kalau dulu-dulu sebelum corona," ujar Nico, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Okezon

Baca Juga: Haters V BTS Berulah Kembali, Ancaman Pembunuhan Sampai Mengolok-olok Fisik Dilontarkan

Nico menyebut pandemi virus corona yang dimulai sejak Maret 2020 lalu sudah mengubah kebiasaan Hana tersebut.

Bahkan Nico mengatakan, Hana sekarang sudah rajin ibadah.

"Semenjak coorna orangnya sudah beda, suka salat," terusnya.

Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul ‘Manajer Hana Hanifah: Semenjak Corona, Orangnya Sudah Beda’

Baca Juga: MPLS Daring Tahun Ajaran Baru Dikeluhkan Para Orang Tua: Beban Kuota hingga Berakhir Mubazir

Sebelum mendengar kabar penangkapan ini, Nico mengaku sempat menelepon sang aktris Ftv tersebut. Menurut pengakuan Nico, Hana masih berada di Jakarta sebelum dikabarkan ditangkap polisi.

"Share location bisa cek juga. Dia telepon masih di Jakarta," tutupnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler