Anji Viral Gegara Wawancara Ilmiah, Tompi Ingatkan: Beda dengan Acara Hantu, Penanya Ga Pake Kaget

2 Agustus 2020, 17:34 WIB
Tompi tanggapi soal viralnya video wawancara Anji Manji //*kolase foto dari Instagram Anji dan Tompi

PR PANGANDARAN - Tagar Anji Manji masih menapaki trending Twitter per Minggu, 2 Agustus 2020 pukul 16.54 WIB.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com, tagar tersebut muncul lantaran kanal YouTube Dunia Manji mengunggah sebuah video membahas hal sensitif soal Covid-19.

Mengajak seorang yang mengaku sebagai Profesor, Hadi Pranoto, Anji membahas soal perkembangan Covid-19 Indonesia dan vaksin yang diklaim telah ditemukan Hadi.

Baca Juga: Vaping Picu Mati Mendadak, Profesor: Setop Gunakan Rokok Eletrik Para Remaja!

Warganet Twitter ramai memotong cuplikab video podcast tersebut menjadi bagian-bagian yang dianggap ganjil, salah satunya membahas suhu Bumi membunuh Covid-19.

Sementara itu, bersamaan dengan beredarnya cuplikan video tersebut, tidak hanya warganet yang turut mengomentari.

Penyanyi sekaligus Dokter, yakni Tompi jiga ikut berkomentar soal viralnya video tersebut.

Baca Juga: Anji Pijak Trending, Ternyata Gegara Ajak Orang 'Ngaku Profesor' Klaim Temukan Antibodi Covid-19

Dengan bijaksana, Tompi menjelaskan kepada warganet soal video tersebut.

"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wwcra profesor penemu obat covid , bukan GAK MUNGKIN loh, bs ajaa bener. Tp begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya... HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bs diulang," kata Tompi, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter @dr.Tompi.

Seakan memberikan penerangan kepada warganet agar lebih bijaksana menanggapi sebuah video dari rekan sesama musisinya, Anji Manji, ia turut menuliskan postingan sebanyak 3 thread.

Baca Juga: Akhirnya Ada Sinyal Covid-19 Mereda Oktober 2020, Rusia Segera Vaksinasi Massal Guru dan Dokter

Ada yg mengaku sudah sembuh dengan ramuan itu”, seperti tadi sy sampikan : “MUNGKIN SAJA bener2 mujarab” atau sebenarnya “KEBETULAN CASE NYA RINGAN AMPE SEMBUH SENDIRI” bukan karena obatnya. Nah inilah yg HARUS DIBUKTIKAN dg ilmu yg sudah ada," terangnya.

Selain itu, Tompi juga mengingatkan kepada Anji agar lebih hati-hati dalam memilih seseorang untuk menjadi narasumber dalam pembicaraan sensitif soal Covid-19.

"Gak cukup hanya dengan gelar tikar dan pengumuman saja. Di sini sy menghimbau sang profesor utk mempublikasikannya. Bila bener, wah psti ini akan jadi berita superhero dunia. Ayo... kita dukung beliau publish suoaya gak berkembang pendapat negatif," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya Ada Sinyal Covid-19 Mereda Oktober 2020, Rusia Segera Vaksinasi Massal Guru dan Dokter

"@duniamanji juga perlu ngecek latar belakang org yg diwawacara, verifikasi dulu. Trus wwcara ilmiah tentu berbeda ya dengan wawancara acara hantu... penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu “basic”nya juga harus bener dulu. Ntar kl gak bahaya kawan," lanjutnya.

"Bahaya kl main telen percaya ajaa, ada klaim taik kambing jadi obat pun akan di gadang sebagai penemuan," pungkasnya.

Komentar Tompi soal Anji Viral /*Sc Twitter by Ayunda

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com, sosok Hadi Pranoto mengenalkan diri kepada publik sebagai Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 dengan gelar pakar Mikrobiologi.

Baca Juga: Idap 3 Penyakit Menguras Emosi hingga Gagal Nikah, Jessica Iskandar Lalui Masa Kelam: Ingin Pergi

"Berbeda dengan vaksin. Antibodi ini bisa menyembuhkan dan juga bisa mencegah. Kalau vaksin itu kan disuntikkan dan kalau ini diminum," jelas Hadi Pranoto dalam kanal YouTube Dunia Manji

Lebih lanjut, Hadi juga mengungkap bahwa antibodi garapan tim-nya terbuat dari herbal, sehingga terdapat beberapa jenis kandungan di dalamnya yang diklaim bisa menyembuhkan pasien positif Covid-19.

Seakan meyakinkan publik, ia juga mengungkap semua bahan yang digunakan berasal dari Indonesia.

Baca Juga: 2 Member BTS Ini Blak-blakkan Cerita 'Ngenes' Diputusin Pacar Lantaran Nyaris Jadi Selingkuhan

"Vaksin atau obat ini berupa cairan. Dan di dalam cairan itu mengandung beberapa kandungan yang bisa membunuh Covid-19," kata Hadi Pranoto.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler