Network
PR PANGANDARAN - Bunuh diri menjadi ujung kasus panjang kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidyat mebeberkan fakta pendukung kematian akibat bunuh diri tersebut.
Kombes Pol Ade juga mengungkap persoalan pribadi yang dimiliki Yodi diduga menjadi alasan kekasih Suci Fitri mengakhiri hidupnya.
Dilaporkan RRI, berdasarkan pendalaman kasus membuktikan bahwa Yodi Prabowo terjebak cinta segitiga dengan sosok berinisal L dan kekasihnya sejak 7 tahun, Suci Fitri Rohmah.
Baca Juga: Beli Pisau dan Tusuk Dadanya Sendiri, Editor Metro TV Yodi Prabowo Dipastikan Bunuh Diri
"Analisa dari pemeriksaan saksi disimpulkan. Pertama yang bersangkutan memang memiliki pacar dengan nama S. Di sisi-sisi lain punya teman dekat dengan inisial L, terjadi sedikit konflik di antara mereka, tapi sudah bisa diselesaikan. Ada latar belakang lain yang terjadi, yang tidak perlu kami disampaikan," ungkap Tubagus dalam rilis penyelidikan kasus Yodi Prabowi pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Lebih lanjut, Tubagus juga menjelaskan bahwa tingkat depresi seseorang menjadi pemicu keinginan untuk bunuh diri.
"Dari beberapa keterangan saksi adalah korban pernah menyatakan berulang-ulang kepada S setelah konflik yang sedemikian kuat, terus korban mengatakan, kalau saya tidak ada bagaimana? Kami menafsirkan itu adalah meninggal dunia, dan ini disampaikan berulang-ulang kepada S. Ada rencana pernikahan tahun depan kalau tidak salah," jelasnya.
Baca Juga: Detik-detik Bongkar Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Letakan Barang Bukti di Kardus Krem
Sebagai informasi, keterangan pers diumumkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Saat itu, sejumlah pejabat terkait ikut mendampingi Yusri, seperti Dokter Forensik (Dokfor), Direskrimum, Wadir Deskrimum, Laboratorium Forensik (Labfor) dan Kapolres Jakarta Selatan.
Artikel Rekomendasi