PR PANGANDARAN – Mantan istri Gading Marten yaitu Gisella Anastasia atau lebih akrab disapa Gisel sempat menjadi trending topik di Twitter beberapa waktu lalu.
Video berdurasi 19 detik yang menyebari di Twitter memperlihatkan sosok perempuan yang diduga mirip dengan Gisel sedang melakukan adegan asusila dengan seorang pria di kamar.
Perempuan itu memakai kimono yang berwarna hijau bermotif kuning abstrak. Sementara, sang laki-laki tidak menggunakan pakaian sama sekali
Baca Juga: Gisel Terseret Dugaan Video Syur, Ucapan Gading Kembali Jadi Sorotan: Jangan Bawa ke Rumah Dulu
Berkaca dari maraknya kasus tersebut hingga menjadi bahan perbincangan netizen, artis yang sekaligus penyanyi itu akhirnya mengakui sudah menonton video asusila mirip dirinya yang viral di media sosial.
Gisel mengaku merasa sangat kesal lantaran disebut sebagai wanita dalam video tersebut.
“Akhirnya nonton juga sendirian di kamar kunci pintu, rasanya sebel banget,” kata Gisel seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Baca Juga: Sehari Usai Serangan Bom Jeddah, Kedutaan Arab Saudi di Belanda Ditembaki oleh Sosok Tak Dikenal
Menurut ibu dari Gempi itu, wajah sang perempuan dalam video berdurasi 19 detik itu tidak mirip dirinya. Mulai dari gaya rambut hingga tubuh mulus sang wanita itu.
Selain itu, Gisel menyatakan jika sesungguhnya wanita yang berada di dalam video syur tersebut mirip dengan dirinya dilihat dari beberapa sisi saja. Namun, dari segi pose samping, sambil Gisel berseloroh menyebut wajah wanita di video itu malah mirip dengan temannya.
“Tapi bagaimanapun saya merasa sudah dirugikan,” ucap Gisel.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tiongkok Tampilkan Gambar Nabi Muhammad di Saluran Televisi? Ini Faktanya
Di sisi lain, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) langsung meminta kepada masyarakat supaya tidak lagi menyebarkan video asusila yang diduga mirip dengan Gisel tersebut.
Sebab, dari 3 juta orang yang menonton, 52 persennya adalah anak-anak di bawah 17 tahun.
“Kurang lebih dari tiga juta orang itu yang terkonfirmasi sekitar 52 persennya dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia,” kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Jakarta pada Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga: Siap Rekonsiliasi dengan Pemerintah, Habib Rizieq Beri Syarat: Bebaskan Ulama dan Aktivis
Ditambah, dia menyebutkan jika video asusila tersebut mudah diakses oleh anak-anak karena hal itu tengah menjadi trending topik di media sosial yang mayoritas penggunanya adalah anak-anak.
“Dari 189 juta pelanggan internet di Indonesia telah ditemukan data bahwa 45 juta pelanggannya mengakses tayangan pornografi, entah bagaimana anak memperoleh video asusila itu, lalu mendistribusikannya ke sesama melalui media sosial,” pungkasnya.***