Network
PR PANGANDARAN – Penampilan Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal sebagai dr. Tirta terlihat berbeda karena salah satu matanya harus diperban.
Dia pertama kali membagikan salah satu matanya bermasalah tersebut pada Kamis, 19 November 2020 melalui akun Instagram @dr.tirta.
Namun, dia tak menjelaskan penyebabnya, baru pada jumat 27 November 2020, dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada indera penglihatannya itu.
Baca Juga: 8 Bukti Kuat Video Syur Mirip Gisel Dibongkar Pakar Telematika, Kini Gisel Terancam Hukuman Penjara?
“Mata kanan saya kmaren terkena hordeolum eksterna lumayan gede, itu disebut bintitan, harusnya sudah insisi, karena gede banget, tapi krena sibuk, ya ane tanganin sendiri, dengan terapi obat topikal, pijat mata dan keluarin abses sendiri. Berhasil 7 hari kempes dan selesai,” tulisnya dalam keterangan yang diunggah dan dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Dia mengatakan saat mata kanannya telah sembuh, sekarang giliran mata kirinya yang bermasalah tapi dengan keluhan yang berbeda bukan bintitan lagi.
“Nah skrng gantian mata kiri, kena blepharitis, ini beda sama bintitan, karena radang kelopak mata atas bengkak keseluruhan, sampe ga bisa melek, tiap pagi lengket, dan mengeluarkan air mata mulu, serta fotophobia,” ujarnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Kena Karma, Video Doakan Pendukung Ahok Sakit dan Hidup Susah Kembali Viral
“2 penyakit mata ini terjadi karena kelamaan di jalan, jarng cuci muka, sering ngucek mata dan kena polusi, sehingga ngebuat kelenjar jadi tersumbat dan infeksi sendiri,” lanjutnya menjelaskan penyebab penyakit tersebut.
Dia memaparkan pengobatan yang dijalaninya yaitu terapi topikal baik berupa salep antibiotik maupun tetes mata, pijat palpebra, kompres, dan sementera ditutup assa agar tidak terkena debu.
Namun, dari kedua penyakit mata yang dideritanya, dr. Tirta mengatakan jika dirinya sadar bukan robot dan memerlukan waktu istirahat.
Baca Juga: Disebut Mirip dengan Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisel, Joshua March: Saya Jadi Geli Sendiri
“2 penyebab penyakit ini sama; trsumbatnya kelenjar, sehingga bakteri S Aureus berkembang biak,” pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
***
Artikel Rekomendasi