Network
PR PANGANDARAN - Di balik kemeriahan sambutan jutaan orang atas kepulangan Habib Rizieq Sihab dan terlaksanannya acara pernikahan putrinya, Najwa Shihab, dokter Tirta mengaku geram.
Bukan tanpa alasan, semua cuitan dan video yang diunggahnya dalam akun Twitter pribadi @dr.tirta , relawan Covid-19 itu merasa jengkel dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegusarannya itu lantaran adanya aksi pembiaran dari kedua pihak atas kerumunan massa di markas FPI, Petamburan pada Sabtu malam, 14 November 2020.
Baca Juga: 5 Zodiak Tukang Selingkuh, Alasan Scorpio Gegara Ingin Balas Dendam, Gemini Ngaku Tobat Tapi Bohong
Sikap jengahnya itu diungkapkan dengan cara kembali menggaungkan tagar IndonesiaTerserah yang sempat viral di awal kemunculan Covid-19.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com, tagar IndonesiaTerserah menggema sejak Sabtu, 14 November 2020 kemarin.
“Buktikan edukasi, jangan buat pengorbanan sia-sia. Udah jelas terserah yang punya kuasa. Kalau DKI terserah Pak Anies, Jawa Tengah Pak Ganjar terserah. Kami rakyat jelata enggak bisa ngapa-ngapain,
Baca Juga: Quraish Shihab Menolak Dipanggil Habib: Saya Belum Sampai ke Tingkat Itu, Hati Kecil Saya Terbebani
"Indonesia terserah, viralkan saja Indonesia Terserah. Kami empat bulan lalu memviralkan Indonesia Terserah tapi apa balasannya, kami dihujat. Lantas dibilang, ‘Kamu enggak bersyukur sudah dapat insentif.’ Insentif macam apa kalau nyawa taruhannya. Akhir tahun kita melihat standar ganda,” tutur Dokter Tirta dalam video berdurasi 00:44 detik.
Gw bersama Dr @tirta_hudhi ,
DENGERIN WOI !
JANGAN STANDART GANDA BOSKU @aniesbaswedan @DKIJakarta @Humas_DKI @BNPB_Indonesia @satgascovid19id#indonesiaterserah pic.twitter.com/1z0qBLMK1Z— Ndrews11611 (@Ndrews1162011) November 14, 2020
Lebih lanjut, penggiat Protokol Kesehatan Covid-19 di Indonesia itu juga bingung dengan fenomena aneh yang terjadi. Kebingungan itu muncul usai dokter Tirta mendengar Satgas Covid memberikan sekira 20 ribu masker untuk 10 ribu jemaah Habib Rizieq Shihab.
Artikel Rekomendasi