Baca Juga: Nahas, Gadis 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan 10 Pria Remaja, Polisi Temukan Bukti Pesan WA
- Berantakan
Armand Maulana menceritakan kejadian saat pengambilan rapor pada masa SD kelas 1. Orang tuanya telah mendandani Rossa, namun seusai namanya dipanggil saat pengambilan rapor, tampilannya pun acak-acakan lagi.
“Datang sudah didandani cantik, lucu, tetapi habis dipanggil namanya waktu ambil rapor, awut-awutan rambutnya, akhirnya didandani lagi,” ujar Armand.
- Memaki Wali Kelas dan Kepala Sekolah
Suatu ketika saat dia duduk di kelas 4 SD, Rossa mendapat ranking 2 untuk pertama kalinya setelah berkali-kali mendapatkan ranking 1, dirinya memprotes wali kelas hingga kepala sekolahnya lantaran merasa dicurangi.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Layak Dicopot, Ruhut: Tolong Jaga Mulut Kau!
Pasalnya temannya yang mendapatkan ranking 1 tersebut adalah anak guru dan bukanlah siswa yang standar kepintarannya bila dibanding dengan dirinya.
“Suatu ketika pas bagi rapor ‘loh kok ranking 2? Ranking 1 nya siapa? Oh ada si ini... ih ini kan anaknya si ibuk ini gitu, anaknya nggak pinter tiba-tiba juara 1,” ujarnya menceritakan.
Kemudian, Rossa mengatakan niatnya untuk bertemu wali kelas saat berbicara dengan kepala sekolahnya. Setelahnya, kepala sekolah tersebut mengantarkannya untuk bertemu dengan wali kelasnya.
Baca Juga: Unggah Potret Polwan Tahun 80-an, Netizen Malah Salfok ke Mobil Ini: Kids 90-an Pasti Tahu
“Bu ini kenapa saya gini..gini..gini, iya soalnya gini..gini..gini,” bentak Rossa tidak terima dengan ranking yang diperolehnya.
Artikel Rekomendasi