Dokter Tompi: Apakah Hasil Swab Tes PCR 100 Persen Akurat? Jawabanya TIDAK!

- 23 Desember 2020, 06:00 WIB
Tompi membuat cuitan bahwa hasil swab tes PCR tidak 100 persen akurat.
Tompi membuat cuitan bahwa hasil swab tes PCR tidak 100 persen akurat. /@dr_tompi/

PR PANGANDARAN - Terkait aturan yang tercantum dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 oleh Satuan Penanganan Covid-19, pemerintah merilis syarat baru bagi masyarakat yang hendak bepergian ke luar kota selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Syarat tersebut, yakni berupa hasil rapid tes antigen Covid-19. Hal itu dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Tidak hanya rapid tes antigen, beberapa kota ada yang mensyaratkan swab PCR sebagai tiket masuk ke suatu kota.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ibunda Prabowo Subianto Ternyata Wafat Tepat di Peringatan Hari Ibu

Kedua tes di atas memiliki fungsi yang serupa, yakni mengetahui atau menentukan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kemenkes, berikut perbedaan keduanya:

Rapid Tes, adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dijalankan untuk mendeteksi virus corona dalam darah.

Baca Juga: MV aespa 'Black Mamba' Sempat Dituding Plagiat, SM Entertainment Akhirnya Buka Suara

Tingkat akurasi Rapid tes antibodi rendah (60-70 persen tingkat sensitivitas) dalam mendeteksi keberadaan Covid-10 di dalam tubuh, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang singkat. Biasanya untuk menunggu keluarnya hasil pemeriksaan hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Sedangkan Rapid Tes Antigen, tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan.

Tingkat akurasi Rapid tes antigen cukup tinggi (92 persen tingkat sensitivitas). Akan tetapi, pemeriksaan rapid tes antigen dinilai belum seakurat swab PCR untuk mendiagnosis Covid-19.

Baca Juga: Cair Bulan Desember, Simak Tanda Dapat BPUM dan Cara Klaim BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2

Lebih lanjut, apa itu Swab PCR yang disebut lebih akurat?

Swab PCR, jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk Covid-19 (SARS-CoV-2). Tes ini merupakan rekomendasi yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tingkat akurasi tes PCR cukup tinggi (99 persen tingkat sensitivitas), tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1–3 hari.

Berkenaan dengan hal itu, belakangan ini dokter Tompi mengungkapkan bahwa swab PCR tidak akurat 100 persen.

Baca Juga: Tak Hanya di Inggris, Fauci Sebut Mutasi Baru Covid-19 Kemungkinan Sudah Ada di AS

Sehingga ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menggalakkan tiga pesan Ibu, salah satunya menggunakan masker.

"Apakah hasil test swab PCR 100% akurat? Berapa persen akurasinya??? JAWABANNYA TIDAK !
Nah dengan paham beginiaan , makan keharusan pake masker tetap WAJIB meskipun kita berkumpul dengan sesam yg sudah tes dinytakan negatif," tulis @dr.Tompi.

Cuitan dr.Tompi mendadak viral dan mengundang komentar dari warganet.

Baca Juga: Bermain Badminton di Malam Hari, Pria ini Justru Meninggal, Begini Kisah Lengkapnya

Beberapa menjelaskan bahwa tingkat akurasi tes dilihat berdasarkan lama hasil keluar, yang otomatis harga lebih tinggi daripada yang lain.

"Di mana-mana hasil cepat itu lebih kurang akurat dibanding lambat. Kenapa sampe sekarang harga sesuai lama keluarnya hasil test? Dari awal aja “kita” sudah salah fokus. Dengan berkembangnya waktu, kalau para ahli terus berusaha, hasil cepat akan lebih akurat dan terjangkau," tulis @efendysetiawan.

Lebih lanjut, warganet lain mengingatkan bahwa menggunakan masker saja tidak akan cukup.

Baca Juga: Kedua Orang Tua Miliki Gangguan Penglihatan, Bocah Ini Diikat dengan Tali dan Jadi Mata Pengganti

"Pake masker aja ngga cukup kan? Harus jaga jarak juga, at least kalau di Jerman gitu.. tapi baru kemarin liat foto kumpulan orang yang mau tes PCR di Bandara, krumunanannya kaya lagi ada konser musik... terus ada yg cuma make masker di dagu... tetep aja resikonya tinggi kalo gitu," tulis @romiandika.

Kian ramai cuitan itu dikomentari, dr. Tompi belum memberikan komentarnya. Padahal warganet ramai bertanya soal tingkat akurasi hasil swab tes PCR.

Menurut Kemenkes.go.id, tingkat akurasinya mencapai 99 persen.***

 

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter kemenkes.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah