Tak Hanya di Inggris, Fauci Sebut Mutasi Baru Covid-19 Kemungkinan Sudah Ada di AS

- 22 Desember 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/iXimus

PR PANGANDARAN - Dr. Anthony Fauci mengatakan dalam sebuah wawancara baru bahwa mutasi baru Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh Inggris kemungkinan sudah ada di AS - tetapi tampaknya tidak memengaruhi 'sifat protektif'' dari vaksin yang digunakan.

“Ketika Anda melihat sesuatu yang cukup lazim di tempat seperti Inggris - ada juga mutasi yang kami lihat di Afrika Selatan - dan mengingat perjalanan ke seluruh dunia, saya tidak akan terkejut jika sudah ada di sini,” Fauci kata Judy Woodruff dari PBS Newshour, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.

“Ketika kami mulai mencarinya, kami akan menemukannya. Anda harus membuat asumsi itu” bug yang bermutasi ada di AS. Tentu saja, itu belum lazim, seperti yang diasumsikan umum terjadi di Inggris," Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan Senin.

Baca Juga: Bermain Badminton di Malam Hari, Pria ini Justru Meninggal, Begini Kisah Lengkapnya

Lebih lanjut, pakar penyakit menular itu menyebut, cepat atau lambat pihaknya akan menemukan mutasi baru virus Corona itu.

Fauci mengatakan, karena bug penyebab Covid-19 adalah virus RNA, maka cenderung banyak bermutasi.

“Sebagian besar mutasi tidak memiliki relevansi fungsional.ang ini memiliki saran bahwa itu memungkinkan virus menyebar lebih mudah," katanya.

Baca Juga: Gajah Berkeliaran di Jalan, Dihindari Justru Mengejar Pengemudi di Malaysia

“Kami masih mencari bukti untuk membuktikan atau tidak menyetujui itu. Tapi mari kita berasumsi bahwa justru justru membuat virus semakin menular, padahal belum terbukti," lanjut Fauci.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x