Network
PR PANGANDARAN – Kesaksian kali ini datang dari salah satu ibu dari anak yang pergi ke pusat penitipan anak yang sama dengan Jung In gadis berusia 16 bulan yang tewas mengenaskan lantaran dianiaya oleh orang tua angkatnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Koreaboo, diungkapkannya, dirinya merasa terkejut saat pertama kali bertemu dengan ibu angkatnya.
“Pertama kali kita bertemu, aku sangat terkejut,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Mr Bean Selama Tiga Dekade, Rowan Atkinson Mundur dan Hanya Terlibat Pengisi Suara
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang wanita yang mengaku sebagai seorang ibu dari anak di tempat penitipan yang sama dengan Jung In.
Dirinya kemudian memberanikan diri untuk berbagi cerita tentang bayi 16 bulan tersebut dengan ibu angkatnya di tengah kasus tentang Jung In yang begitu mengejutkan warga Korea Selatan.
Seorang wanita yang memiliki anak dengan tempat penitipan anak yang sama dengan Jung In, melalui halaman instagram pribadinya pun turut mengucapkan belasungkawa.
Selain itu, dia juga berbagi cerita tentang pertemuan pertamanya dengan ibu angkat Jung In.
Baca Juga: Akibat Diet Ketat Divonis akan Meninggal atau Lumpuh, Begini Kisah Pilu Juwita Bahar Lawan Sakit
Dia mengunggah ceritanya di Instagram dengan menyematkan foto Jung In saat bermain di penitipan anak dengan dua anak lainnya.
Wanita tersebut kemudian membagikan foto memilukan dari gambar sosok anak manis tersebut.
Selain itu, wanita itu pun menuliskan kata-kata yang menyertai kemunculan foto Jung In.
"Jung In, anak cantik kami semua, Jung In murid kami yang berani, Jung In tercinta, kami minta maaf,” tulisnya.
Dengan unggahan foto yang dipublikasikan, wanita tersebut menceritakan perasaan dan emosi pribadinya untuk menggambarkan kejadian saat itu, serta saat pertemuannya dengan ibu angkat Jung In.
Baca Juga: dr. Richard Lee Bongkar 3 Ciri-Ciri Krim yang Aman untuk Kulit, Bagaimana dengan Skincare Kamu?
Sebab, diakuinya, kesan pertama saat bertemu dengan ibu angkat Jung In membuatnya teringat kuat lantaran sangat mengejutkan sejak awal bertemu.
Demikian pengakuannya kepada Jung In yang sudah mengejutkan sedari awal bertemu.
“Jung In, bayi cantik kita semua, Jung In, murid kita yang berani, Jung In kita yang tercinta, kami minta maaf. Kami akan berubah. Anak saya sekelas dengan Jung In yang cantik.
Sebagai bagian dari pelatihan adaptasi di tempat penitipan anak, saya bertemu dengan wanita itu setiap minggu. Pertama kali kami bertemu, saya sangat terkejut sehingga saya dapat mengingatnya dengan jelas hingga saat ini.
Baca Juga: Pendiri Trio Macan Beberkan Sosok Chacha Sherly, Agi Sugiyanto: Dia Unik, Humoris tapi Pendiam
Jung In mulai merengek tapi wanita itu hanya memperhatikan HP. Dia mengatakan bahwa dia memiliki HP baru sehingga orang gila itu mengabaikan anaknya yang menangis karena sibuk memperhatikan HP-nya.
Tidak lama setelahnya, dia mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Jung In untuk tidur siang, jadi wanita itu mengambil seikat handuk yang ada di kereta bayi dan membuang semuanya di atas wajah Jung In.
Dia mengatakan bahwa Jung In hanya akan tidur jika seluruh wajahnya tertutup. Saya terkejut.
Tentu saja, bayi akan menangis karena seluruh kepalanya ditutupi handuk. Bagaimana wanita itu mengharapkan dia untuk tidur dengan cara seperti itu, begitu banyak gejolak yang saya rasakan.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Jack Ma Terungkap, Ternyata Ini yang Dilakukan Pemerintah Tiongkok
Aku tidak bisa mengontrol ekspresi wajahku ketika aku melihat wanita jalang gila itu sehingga wali kelas membawa Jung In dan menggendongnya keluar kelas untuk menghiburnya.
Aku bahkan tidak ingin beradu argumen dengan wanita itu. Saat itu, aku belum mengetahui bahwa Jung In diadopsi saat itu sehingga aku tidak memahami alasannya bereaksi seperti itu.
Namun, sekarang saya mengerti. Dia tidak suka melihat anak yang yang tengah rewel.
Baca Juga: Pemerkosaan Brutal dengan 11 Terdakwa, Ini Kisah Pilu Terbunuhnya Pramugari Filipina
Jung In adalah tipe anak yang akan berhenti menangis dan tersenyum cerah jika Anda hanya memeluknya.
Aku seharusnya menggendongnya sekali saja ketika aku punya kesempatan. Wali kelas pada saat itu sedang hamil, tapi dia menghibur Jung In dengan tubuhnya yang sedang hamil,” ujarnya. ***
Artikel Rekomendasi