3 Kali Melapor Tak Digubris, Warga Korsel Marah Usai Ahli Medis Ungkap Kondisi Fisik Bayi Jung In

- 5 Januari 2021, 13:15 WIB
Perbandingan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi.
Perbandingan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi. /bobaedream

PR PANGANDARAN – Polisi dianggap mengabaikan pelecehan anak berusia 16 bulan bernama Jung In yang selama ini telah dilaporkan 3 kali dalam rentang waktu 4 bulan.

Kebenaran kasus pelecehan anak yang dialami Jung In dimunculkan dalam episode terbaru dari Unanswered Question yang mengungkapkan fakta kematian bayi berusia 16 bulan yang meninggal mengenaskan, lantaran dianiaya orang tua angkatnya yakni Jang dan Ahn.

Melalui hasil rekaman CCTV, dan hasil tes, para profesional medis mengevaluasi kondisi fisik Jeong In.

Baca Juga: Dijuluki Tanaman Primadona 2021, Ini Fakta Menarik Alocasia Black Velvet yang Kini Menjadi Hits

Prof. Namkoong Ihn dari Departemen UGD di RS Ewha Makdong di Seoul, tempat Jeong In dirawat sebelum meninggal, mengungkapkan hasil tes yang menunjukkan betapa brutal penganiayaan yang dilakukan orang tua angkatnya kepada balita itu selama berbulan-bulan.

Menurut hasil CT scan, seluruh perut Jeong In dipenuhi darah.

“Semua area abu-abu itu adalah darah dari ususnya yang pecah. Seharusnya darah itu tidak ada di sana,” ujarnya.

Baca Juga: Geser PSY, BTS Kembali ke Posisi No. 5 di Billboard Hot 100 sebagai Artis K-Pop Terlama di Top 10

Pasalnya, ketiga organ tersebut pecah, daran dan infeksi akan memenuhi perutnya hingga membuat bagian perut membusuk. Hal ini bisa diatasi apabila Jung In tidak terlambat dibawa ke rumah sakit, tetapi pada kenyataannya orang tua angkatnya tidak membawanya ke tempat yang seharusnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x