Keterlaluan! Ibu Angkat Jung In Ungkap Dirinya Tidak Terlalu Bersalah Usai Menewaskannya

- 8 Januari 2021, 13:41 WIB
Perubahan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi
Perubahan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi /naver

PR PANGANDARAN – Atas kematian balita berusia 16 bulan bernama Jung In akibat penganiayaan yang dilakukan orang tua asuhnya, teman-teman dan keluarganya pun akhirnya turut membuka suara bersaksi atas perlakuan orang tua angkatnya terhadap balita tersbut.

Kasus Jung In yang baru saja dimulai ini mampu membuat geram seluruh bangsa hanya dalam semalam.

Belum lama ini, ibu angkat Jung In akhirnya angkat bicara atas perlakuannya yang telah menewaskan anak yang telah diadopsinya tersebut.

Baca Juga: Tokyo Darurat Penyebaran Covid-19, Jepang Umumkan Status Terbatas Selama Sebulan

Pernyataan yang diungkapkan ibu angkat Jung In rupanya berhasil membuat khalayak ramai geram. Sebab, dirinya menganggap bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun.

Hal ini terungkap dalam tayangan SBS 8 O’Clock News Episode 6 Januari 2021 waktu Korea Selatan.

Dalam tayangan tersebut menampilkan segmen yang membahas kasus bayi Jung In. Melalui acara tersebut, informasi baru telah terungkap.

Saat berkomunikasi melalui pengacara, ibu angkat Jung In memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada publik. Dan berikut pernyataan yang dikatakannya.

“Aku marah untuk sepersekian detik sehingga hal itu yang membuat aku memukulnya beberapa kali… Aku mengganti popoknya saat aku mendorong bahunya. Akibatnya, dia terjatuh dan kepalanya terbentur lantai. Itu yang saya ingat,” ujar Ibu angkat Jung In.

Baca Juga: Pramugari Tewas di Bak Mandi Diduga Diperkosa 11 Pria, Rosales: Dia yang Mulai Mencium Saya

Selain itu, yang lebih membuat publik geram adalah ibu angkatnya menyatakan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun.

Dia merasa saat ini tengah dipojokkan dan sedang berada di posisi yang tidak adil baginya.

Sementara itu, teman dan kenalan keluarga dari orang tua angkat Jung In pun akhirnya mulai melangkah maju memberanikan diri untuk membagikan kesaksian mereka tentang apa yang telah mereka ihat.

Seorang teman dari keluarganya menceritakan bahwa dirinya kerap menemukan tanda kekerasan di seluruh tubuh Jung In.

“Setiap kali kami bertemu, bayi itu memiliki semacam bekas luka. Wajahnya dan bahkan telinganya pernah robek. Di waktu yang lain, dia mengalami memar parah…,” ujar teman dari keluarga Jung In.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Tendang Kursi Penumpang, Berakhir Tinjuan di Wajah Ibunya, Berikut Kronologinya

Teman dari keluarga Jung In yang lainnya juga membagikan kisah mereka ketika orang tua angkatnya meninggalkan Jung In sendirian di dalam mobil saat mereka pergi makan.

“Mereka meninggalkan bayi itu di tempat duduk mobilnya sendirian sementara mereka pergi makan. Bukankah Anda seharusnya membawa anak Anda? Bukankah itu berbahaya,” ujar teman keluarga Jung In yang lain.

Kenalan keluarga lainnya berbagi pengalaman pribadi mereka dengan orang tua angkat Jung In dan pengabaian yang mereka saksikan dengan mata kepala sendiri.

Kenalan dari pihak keluarga Jung In yang lainnya berbagi juga ada yang membagikan pengalaman pribadi mereka dengan orang tua angkat Jung In atas pengabaian yang mereka saksikan dengan mata kepala sendiri.

“Mereka akan meninggalkan Jung In sendirian di kamarnya dan datang. Jadi saya kemudian bertanya kepada mereka 'apa yang akan kamu lakukan jika Jung In terluka saat ditinggal sendiri' dan mereka menjawab bahwa selama ini Jung In bisa bermain sendirian. Mereka mengatakan bahwa Jung In hanya akan tertidur jika dia lelah,” ujar salah satu temannya yang lain.

Baca Juga: 'Populasi Menyusut' di 2020, Korea Selatan Umumkan Angka Kematian Lebih Tinggi dari Kelahiran

Meski banyak pengakuan dari berbagai saksi, ibu angkatnya terus membenarkan tindakannya dan mengungkapkan betapa dia merasa bersalah kepada publik.

Sementara itu, ayah angkatnya telah mengakui dakwaan yang ditujukan kepadanya.

“Ayah angkatnya telah mengakui tuduhan penelantaran dan pelecehan,” ujar pengacara dari Ayah angkat Jung In.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Koreaboo, Kasus pelecehan balita bernama Jung In akan disidangkan mulai 13 Januari 2021 mendatang. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah