Kiky Saputri Sebut Koruptor Divaksin Duluan, Susi Pudjiastuti Geram: Emang Vaksin Covid-19 Membunuh?

- 10 Januari 2021, 08:06 WIB
Kiky Saputri.
Kiky Saputri. /Instagram @ kikysaputrii/

"Jadi maksudnya, netizen ini masih belum punya keyakinan, kalau vaksin ini bisa menyembuhkan, bisa menjaga kita dari Covid-19. Takutnya kalau nanti disuntikkan ke Pak Jokowi malah sakit atau gimana. Nah, gimana penjelasan bahwa kekhawatiran itu bukan seperti itu?" ujar Susi Pudjiastuti.

Lantas, Jubir Presiden ini mengungkapkan bahwa selama ini tidak pernah sembarangan dalam memilih vaksin Covid-19 untuk dikonsumsi warganya.

 Baca Juga: Media Asing Soroti Transportasi Indonesia: Infrastruktur Tua dan Standar Keselamatan Buruk

Ada banyak tahapan, dan kriteria yang sangat ketat yang harus dijalani untuk memilih vaksin Covid-19, salah satu di antaranya adalah halal serta terverifikasi oleh pihak WHO.

"Supaya rantai Covid-19 ini bisa putus, beliau (pak Jokowi) mengatakan bahwa selalu vaksin yang masuk ke kita ini harus masuk list-nya WHO, lembaga kesehatan dunia.

Setelah masuk ke Indonesia tidak langsung disuntikan, tapi harus mendapatkan emergency use dari BPOM.

Dan kaidah ilmiah pun harus diikuti, aman, efektif, halal, masuk dalam list WHO, punya emergency use dari BPOM," ujar Fadjroel Rahman menjelaskan.

"Jelas ya, vaksin harus masuk list WHO," ujar Susi Pudjiastuti dengan tegas.

 Baca Juga: Geger! Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Jatuh 4 Menit Terbang Setelah Lepas Landas, Ini Kronologinya

Disebutkan oleh MUI berdasarkan hasil sidang komisi fatwa MUI yang telah digelar pada Jumat, 8 Januari 2021 siang, Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Tiongkok adalah Suci atau Halal.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Metro TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah