PR PANGANDARAN – Kabar duka datang dari Indonesia, ketika pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang kontak dari radar pengawas.
Rupanya kabar ini telah tersiar hingga ke luar negeri. Berita ini kemudian dikabarkan pula oleh media luar negeri Aljazeera.
Aljazeera memberitakan kronologi kemungkinan hilangnya pesawat tersebut.
Media tersebut mengutip pendapat Bambang Suryo Aji, Wakil Kepala Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional yang mengatakan tidak ada sinyal suar radio yang terdeteksi dari pesawat.
Baca Juga: Maskapai Sriwijaya Akhirnya Buka Suara soal Pesawatnya yang Jatuh
Aji mengatakan tidak ada sinyal suara radio yang terdeteksi dari pesawat.
Dia mengatakan agensinya sedang menyelidiki mengapa pemancar pencari lokasi darurat pesawat, atau ELT, tidak mengirimkan sinyal yang dapat mengonfirmasi apakah pesawat itu jatuh.
Sementara itu hal lain yang juga disoroti media luar negeri adalah banyaknya permasalahan transportasi yang dialami Indonesia.
“Banyak maskapai penerbangan di Indonesia memiliki masalah di masa lalu, tetapi ini adalah cerita yang membuat banyak orang lengah karena Sriwijaya Air memang memiliki sejarah yang dapat dipercaya,” dan pesawat itu diyakini dalam kondisi baik, kata Washington Al Jazeera.
Baca Juga: Pesawat SJ182 Jatuh Ternyata Berumur 26 Tahun, Pengamat: Lihat Log Book Maintenance-nya
Artikel Rekomendasi