Gara-gara Pesan Seks Bocor ke Publik, Armie Hammer Mundur dari Film Terbarunya

PR PANGANDARAN - Aktor Armie Hammer sedang banyak diperbincangkan belakang ini terkait tangkap layar pesan berisi fantasi sexsnya yang dianggap tidak biasa.

 

Bocoranya pesan yang diduga berasal dari Hammer ini menggambarkan fantasi pemerkosaan dan kanibalisme.

 

Diposting oleh akun media sosial anonim dengan nama House of Effie. Akun tersebut mengklaim bahwa pesan dari Armie Hammer kepada seorang wanita mengatakan bahwa dia "100 persen kanibal".

 

 

Aktor "Call Me by Your Name" berusia 34 tahun sebelumnya menggambarkan dirinya sebagai “kekasih dominan” yang menikmati “meraih dengan leher wanita dan  menjambak rambut” saat berhubungan intim.

 

Akan tetapi, setelah menikahi dengan Elizabeth Chambers, entah bagaimana selera itu berubah.

 

“Saya suka menjambak leher dan rambut dan sebagainya. Tapi kemudian saya menikah dan nafsu seksual saya berubah, "katanya kepada Playboy pada tahun 2013.

 

 

"Dan maksud saya itu menjadi lebih baik. Saya tidak menderita dalam hal apa pun. Itu sampai pada titik di mana Anda berkata, 'Saya terlalu menghormati Anda untuk melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan ini, " kata Armie. 

 

Aktor "Rebecca" itu pun pernah berbicara pada majalah Elle tentang insiden seksual aneh dengan mantan pacarnya.

 

“Salah satu cewek mencoba untuk menusuk saya ketika kami berhubungan seks,” Hammer menjelaskan.

 

 

“Saya seharusnya tidak menceritakan kisah ini. Dia seperti, 'Cinta sejati yang meninggalkan bekas luka. Dia mencoba menusukku dengan pisau daging.Tentu saja aku langsung putus dengannya… tujuh bulan kemudian," ujar Armie.

 

Adanya sekandal seks ini membuat Armie Hammer keluar dari film "Shotgun Wedding". Dimana Sumber yang mengetahui proyek tersebut memberi tahu kami bahwa Hammer memilih "mundur" dari film komedi aksi, yang akan diproduksi tahun ini.

 

Meski Armie membantah skandal sesknya tersebut, ia tetap tidak tenang untuk meninggalkan anak-anaknya ditengah isu yang masih bergejolak.

 

 

"Saya tidak menanggapi klaim omong kosong ini, tetapi mengingat serangan online yang keji dan palsu terhadap saya, hati nuarani saya tidak bisa meninggalkan anak-anak selama empat bulan untuk syuting film di Republik Dominika," kata Hammer dalam sebuah pernyataan.