Tolak Penjualan Vaksin oleh Pengusaha, dr. Tirta: Ini Bikin yang Kaya dan Punya Uang Vaksin Duluan

- 25 Januari 2021, 06:30 WIB
Relawan Penanganan Covid-19 dr. Tirta/Instagram/@dr.tirta
Relawan Penanganan Covid-19 dr. Tirta/Instagram/@dr.tirta /

“Saya jujur gak setuju dengan kebijakan ini karena akan membuat yang kaya dan yang punya uang dapat (vaksin) duluan, gak boleh kayak gini, kalo gratis ya gratis semua. Jangan ada yang mandiri-mandiri gini, ribet jadinya, orang lapangan nanti yang ribet," ungkapnya.

Dalam caption postingan ini, dr Tirta meminta agar Kemenkes selaku pihak yang paling berwenang untuk meninjau ulang kebijakan tersebut.

Baca Juga: Sempat Jadi Terdepan Tolak Vaksin Covid-19, Ternyata Hal Ini yang Bikin dr.Tirta Putar Haluan

“Pendapat saya mengenai vaksin covid-19 mandiri, harusnya @kemenkes_ri evaluasi kebijakan ini agar program edukasi vaksin merata. Pemberlakukan vaksin mandiri akan mengganggu proses edukasi vaksin itu sendiri,” tulisnya.

Sebagai penutup pun ia mengatakan bahwa postingan dan edukasi lain, akan ia post di aplikasi Tiktok agar mudah diunduh dan disebarkan.

Di sisi lain, Rosan mengajukan permintaan izin dagang ini dengan dalih akan mempercepat pemulihan ekonomi. Ia pun mengklaim banyak orang yang ingin membeli asal mendapatkannya secara cepat.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Ikut Disuntik Vaksin dan Sebut Tak Sakit, Ini Faktanya

"Kalau diizinkan pemerintah, kita ingin juga menjual kepada umum, kenapa? karena banyak kok yang pengin beli asalkan mereka bisa dapat cepat, banyak banget (yang berminat)," ujarnya pada awak media.

Selain itu ia menjanjikan soal harga diatur oleh pemerintah dan pengusaha akan tunduk terhadap ketentuan tersebut

"Kita sesuai arahan pemerintah, nanti pemerintah kasih patokan harga maksimum saja. Jadi kita ikutin arahan pemerintah, pertimbangin cost-costnya. Jadi intinya semua bisa di-handle pemerintah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x