Meski Sudah Meninggal 25 Tahun Lalu, Suara Penyanyi Kim Kwang Seok Muncul Kembali Pakai Teknologi AI SVS

- 1 Februari 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi suara penyanyi yang telah meninggal 25 tahun lalu muncul kembali dengan teknologi AI SVS.
Ilustrasi suara penyanyi yang telah meninggal 25 tahun lalu muncul kembali dengan teknologi AI SVS. /Pixabay/Mohamed Hassan/

PR PANGANDARAN - Penyanyi folk rock Korea Selatan, Kim Kwang Seok memang telah meninggal selama hampir 25 tahun lalu, tetapi para penggemarnya akan dapat mendengar suaranya muncul kembali membawakan cover lagu baru pada hari Jumat, 29 Januari 2021, tak lain berkat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat ulang suaranya.

Sistem AI suara - Singing Voice Synthesis (SVS)- telah mempelajari 20 lagu Kim berdasarkan alat pelatihan dengan lebih dari 700 lagu Korea. Usaha itu untuk meningkatkan akurasi, sehingga sistem dapat meniru lagu baru dengan gaya Kim sendiri, demikian menurut perusahaan AI Supertone yang muncul kembali suara penyanyi Kim Kwang Seok yang sudah meninggal 25 tahun lalu itu.

Dalam bagian dari acara televisi yang akan ditayangkan SBS, "Competition of the Century: AI vs Human", suara mendiang penyanyi Kim Kwang Seok, telah meninggal 25 tahun lalu tersebut muncul kembali untuk membawakan 'I miss you', sebuah balada yang dirilis pada tahun 2002 oleh penyanyi terkenal Kim Bum-soo.

Baca Juga: Myanmar Membara Kudeta Pemerintah, Aung San Suu Kyi Dikonfirmasi Ditahan Militernya

"Yang paling kami pedulikan dan khawatirkan adalah meminta izin keluarga Kim," kata Kim Min-ji, produser acara tersebut.

"Tapi ketika kami memutar audio AI untuk keluarganya, mereka sangat senang dengan itu. Awalnya mereka waspada, tapi setelah mendengarkan hasilnya, mereka mengatakan itu seperti Kim Kwang Seok kembali hidup," tambahnya.

Melansir dari Channel News Asia, kepala produser acara tersebut, Nam Sang Moon menyatakan usaha mereka demi terdengar akurat, sehingga penting agar suara dan penampilannya memiliki perasaan yang cukup.

"Ini tentang menyanyikan lagu dengan emosi. Dan setiap nada harus terhubung secara alami, sehingga emosi dapat disampaikan, yang merupakan poin kunci dari teknologi. Para pengembang melatih AI untuk meniru organ vokal manusia dengan tepat," kata Nam.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Selebgram Abdul Kadir Ditangkap Karena Narkoba

Sementara itu, produser juga menyatakan ketakutan seputar AI dalam hal hak cipta dan kemungkinan pelanggaran etika harus diatasi, tetapi tidak boleh membayangi seluruh bidang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x