PR PANGANDARAN - dr. Richard Lee merasa telah dipermalukan Kartika Putri yang memintanya untuk tabayun, kini malah menyematkan julukan Kartika Putri sebagai duta krim abal-abal.
Aksi dr. Richard Lee memberi julukan Kartika Putri sebagai duta krim abal-abal, ini adalah buntut dari kejadian meminta maaf berulang kali, tepatnya ia mengaku kecewa dengan sikap Kartika Putri yang menurutnya munafik.
Usai memberi julukan Kartika Putri sebagai duta krim abal-abal, dr. Richard Lee menyatakan sudah memberi klarifikasi ke pihak kepolisian, sehingga sekarang giliran Kartika Putri yang datang.
"Hai semuanya baru selesai klarifikasi, sebagai warga negara yang baik saya dateng. Nanti kalo artisnya dipanggil ke palembang dateng yah, jangan jadi pengecut," dikutip dari Instagram story milik dr. Richard Lee.
Baca Juga: Dilaporkan Kartika Putri Setelah Minta Maaf Tiga Kali, dr. Richard Lee: Saya Merasa Dipermainkan
dr. Richard Lee mengatakan, keberanianya datang ke Polda Metro Jaya untuk membuktikan tindakanya bukan hanya omongan semata.
"Tunjukan bahwa kita itu gentel ga gede bacot doang. Saya baik-baik saja, saya happy-happy saja semua pertanyan saya jawab," ujarnya.
Berulang kali menyebut artis yang berseteru denganya ini munafik dan serigala berbulu domba. dr. Richard Lee menjelaskan kekesalannya karena ia merasa bodoh mau disuruh meminta maaf tapi malah dilaporkan.
"Ngerepotin," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, dr. Richard tetap tidak menyesali ulasan prodak yang ia lakukan. Ia menjelaskan bahwa sudah nalurinya sebagai seorang dokter kecantikan, untuk mengingatkan bahwa penggunaan hidroquinon, maupun mercure tidak baik bagi kesehatan wajah.
"Tapi gapapa ini bagian dari perjuangan untuk edukasi masyarakat.Untuk si artis saya mau mengucapi terima kasih juga. Berkat dia saya itu belajar banyak orang serigala berbulu domba di dunia ini," ujarnya.
"Seolah-olah baik, perhatian, tapi padahal mata duitan," kata dr. Richard Lee.
Julukan Kartika Putri sebagai duta krim abal-abal, diharapkan dr. Richard Lee meminta sang artis yang berseteru denganya ini akan diketuk hatinya untuk menghapus video ulasan produk endorse miliknya.
Baca Juga: Isolasi Mandiri Terunik di Dunia, Keluarga Hongaria Ini Berawal dari Berlayar Keliling Dunia
Telah diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, perseteruan ini bermula dari hasil tes yang dilakukan dr. Richard pada produk kecantikan yang ternyata memiliki kandungan hidroquinon 5,7%.
Sedangkan disisi lain, Kartika Putri membantah hasil tes produk kecantikan yang mengendorsenya ini, dengan mengatakan bahwa produk tersebut telah diberi sertifikasi BPOM.
dr. Richard Lee menegaskan himabaunya ini untuk mengedukasi dan meminimalisir penggunaan krim yang berbahaya dan dapat merusak wajah penggunanya. ***
Artikel Rekomendasi