Putrinya Hilang Selama 23 Tahun, Ini Kisah Pilu Ibu Herniati Memendam Rindu Mencari Julianti

- 6 Februari 2021, 16:10 WIB
Herniati Heransya, seorang ibu di Kendari yang sudah 23 tahun mencari putrinya bernama Yulianti.
Herniati Heransya, seorang ibu di Kendari yang sudah 23 tahun mencari putrinya bernama Yulianti. /Koleksi Foto Pribadi Herniati Heransya

PR PANGANDARAN - Setiap ibu di dunia ini akan memiliki hubungan abadi dengan anak-anak kandungnya, karena menjalin tali asih yang bermula dari rahimnya sendiri

Bahkan, kasih sayang seorang ibu tak pernah lekang oleh waktu, persis seperti pepatah  'Kasih anak sepanjang penggalan, kasih ibu sepanjang jalan'.

Inilah pedih yang dirasakan penuh rindu terhadap putri yang sudah 23 tahun tidak pernah lagi dilihatnya, adalah ibu bernama Herniati Heransya, warga Desa Mokalelo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat itu, putrinya bernama Julianti masih berumur tiga tahun ketika diboyong oleh ayahnya, Jumadi alias Fabo ke Kabupaten Bulukumba pada 23 tahun silam. Usia Julianti sekarang 26 tahun. Herniati berpisah secara resmi dengan Jumadi pada sekitar tahun 1998.

"Saya sebenarnya menolak berpisah dengan putri saya pada saat perceraian itu. Yulianti sedang lucu-lucunya sat itu. Saya selalu memendam kerinduan pada putri saya," kata Herniati sambil terisak melalui telepon kepada WartaBulukumba pada Sabtu 6 Februari 2021.

Baca Juga: Larangan Muslim yang Dicabut Joe Biden Menyisakan 'Luka' Bagi Warga Yaman: Tidak Mengubah Apapun

Sebagaimana telah diberitakan Warta Bulukumba dalam artikel "Sudah 23 tahun Ibu ini mencari putrinya, diperkirakan berada di Bulukumba", Herniati bercerita bahwa ketika perceraian itu terjadi, ia bersama Jumadi dan Julianti masih bermukim di Desa Opa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

Beberapa tahun silam Herniati pernah berupaya mencari Julianti ke Bulukumba. Namun tidak bisa menemui Julianti yang saat itu masih bersekolah di sebuah madrasah aliyah di kampung ayahnya.

"Saya sangat berharap bertemu putri saya. Namun seolah-olah saya dihalang-halangi. Entah apa sebabnya," kata Herniati dengan nada terbata-bata menahan haru yang menyesakkan dadanya.

Baca Juga: Nelayan Thailand Temukan Mutiara Langka Seharga 4,8 Miliar, Ini Kisahnya Bagai Durian Runtuh

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Bulukumba


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x