Dengar Fakta Soal Motif Tersangka Mutilasi dari Dokter Forensik, Denny Darko Syok: Saking Cintanya

- 18 Februari 2021, 07:30 WIB
Denny Darko
Denny Darko /Foto: Instagram @_Dennydarko_

PR PANGANDARAN – Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti SpF sebagai dokter forensik mengungkap kasus mutilasi saat ditemui Denny Darko.

Saat ditemui Denny Darko, dr Hastry, yang adalah dokter forensik, ini mengaku pernah menemukan kasus mutilasi yang potongan tubuh korbannya ada di dalam dua bus berbeda di wilayah Jakarta. Hal itu pun sampai membuatnya merinding.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, korban mutilasi adalah pria atau seorang suami yang dimutilasi tukang potong ayam, yang adalah istri kedua korban.

Baca Juga: Genap 17 Tahun Hari Ini, Intip Fakta Menarik So Junghwan TREASURE si 'Kepo Berjiwa Bebas' Pecinta Donat

“Itu terjadi di Jakarta. Yang mana potongan tubuh atas ditaruh di bus satu, dan potongan tubuh bawahnya ditaruh di bus 2,” ungkapdr Hastry yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Denny Darko yang diunggah pada Selasa, 16 Februari 2021.

Alasan pembunuhan dilakukan secara mutilasi, diungkapkan dr Hastry, yakni demi menghilangkan identitas korban agar potongan tubuh tidak dikenali dengan dibuang ke berbagai tempat.

“Pelaku semakin pintar untuk menghilangkan identitas. Tapi menghilangkan identitas yang dibagi-bagi dalam beberapa potongan tubuh. Terus dihilangkan biar gak dikenal, setelah itu ada yang dibuang ke laut atau dihancurkan, atau dibuang ke tempat umum,” ujar dr Hastry.

Baca Juga: Cek Fakta: Gibran Disebut Gagal Dilantik Jadi Wali Kota Solo karena Terbukti Korupsi Bansos, Ini Faktanya

Selain itu, alasan tubuh korban dimutilasi adalah sebagai upaya untuk mengecoh ahli forensik agar tersangka tidak segera ditemukan.

“Kita terkadang mengalami kesulitan. Ini bagian tubuhnya terdiri dari berapa manusia. Terus kita juga harus menentukan identitas. Mulai dari jenis kelamin, usia, terus ciri tubuh lainnya. Terus meninggalnya itu kenapa. Karena pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan karena masuk ke alat,” ujar dr Hastry menambahkan.

Lebih lanjut mengenai korban mutilasi yang ada di transportasi Jakarta, potongan tubuh korban mutilasi ternyata ada di dua bus di lokasi yang saling berjauhan, tetapi satu jenazah usai dicocokkan.

Baca Juga: Viral! Ramai-ramai Segera Bercerai, Pasangan di Tiongkok Cemas dengan Aturan Perceraian Baru

“Potongan tubuh yang dari bus 1 dan bus 2, pas dicocokkan ternyata matching. Ternyata itu satu jenazah, ditemukan satu harian itu,” ujar dr Hastry.

Lebih mengenaskannya lagi yang kemudian membuat dr Hastry dan bahkan Denny Darko ikut bergidik, potongan tubuh korban mutilasi ditaruh di dalam ember yang ditutupi dan diletakkan di dalam dua bus yang berbeda.

“Itu apa gak bau?” tanya Denny Darko.

“Ya gak tahu, makannya polisi langsung datang,” jawab dr Hastry.

Baca Juga: Kebalikan dari Fiki Naki, Dayana Kehilangan 300 Ribu Followers di Instagram, Netizen Buat Live Count

Jenis kelamin korban langsung diketahui saat dilakukan tes Post Mortem yakni laki-laki dan sudah menikah. Korban mutilasi adalah seorang suami yang dimutilasi oleh istri kedua korban.

“Itu laki-laki yang dimutilasi istrinya, yang melakukan istri keduanya. Makannya pelaku-pelaku mutilasi itu biasanya orang terdekat,” ujar dr Hastry.

“Istrinya itu ternyata tukang potong ayam, jadi bisa motong-motong tubuh gitu,” ujar dr Hastry.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 18 Februari 2021, Trans TV, NET TV, MNC TV, dan RCTI

“Motongnya juga pakai pisau itu?” tanya Denny Darko.

“Iya,” jawab dr Hastry.

Terkait motif pembunuhan yang dilakukan tersangka kepada korban mutilasi pun dipertanyakan Denny Darko.

“Kalau kayak gitu, berarti bukan berencana menghilangkan jejak dong. Itu kayak benci, terus pengen diumumin, ini lho orangnya udah meninggal,” ujar Denny Darko.

Baca Juga: Kaki Dingin Dapat Sebabkan Anemia dan Diabetes, Berikut 7 Cara Menjaga Kaki Anda Agar Tetap Hangat

Terkait motif tersangka mutilasi, dr Hastry membeberkan pengakuan pelaku. Berdasarkan keterangan pelaku yakni istri kedua korban, dirinya sengaja meletakkan potongan tubuh suaminya agar segera dikenali.

“Terus ditaruh, biar dikenali," ujar dr Hastry menambahkan.

"Kan sayang juga, itu saking cinta dan sayangnya, jadi sengaja ditaruh di bus biar dikenali," ujar dr Hastry.

"Benci tapi cinta ya," ujar Denny Darko menyambung. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah