"Oh Freddy Budiman dzikir? Dia mualaf kan ya?" tanya Denny Darko.
"Iya, dia baik dan menerima, dia yang paling baik, benar-benar menerima, dan dzikir terus " jawab dr Hastry.
Tiba pada saat Freddy Budiman harus dieksekusi mati, dr. Hastry menceritakan detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman kala itu, dia dipakaikan baju putih dan diikat dan ditaruh di tiang sambil ditutup di bagian kepalanya.
Baca Juga: KD bagi Aurel adalah Ibu yang Ajarkan Pahit dan Manis Kehidupan, Sebut Wanita Mandiri dan Kuat
"Saya sebagai tim dokter maju, naruh titik tempal tembaknya. Biar jelas, karena kan dilakukan di malam hari. Napi pakai baju putih, jadi titik tembaknya warna hitam," ujar dr. Hastry.
"Kita menyiapkan tempat mereka setelah meninggal. Mulai dari meja, air kafan, peti, pakaian, semuanya kita siapkan," tambah dr. Hastry.
Menurut dr. Hastry, meski Freddy Budiman adalah terpidana mati karena kejahatannya, tapi dia berhak memperoleh apa yang seharusnya dia terima.
Baca Juga: Lirik Lagu Loved By You - Justin Bieber ft Burna Boy Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
"Saya tahu mereka itu menerima hukuman mati karena apa yang sudah mereka lakukan atas kesalahannya.
Saya hanya ingin merawat mereka dalam keadaan baik. Dan diterima keluarga mereka juga dalam keadaan baik," ujarnya.
Artikel Rekomendasi