Sampaikan Pesan Ir. Soekarno, Anak Indigo Sebut Indonesia Terancam Direbut Negara Lain

- 26 Maret 2021, 20:10 WIB
Anak indigo Gus Robin menyampaikan pesan Ir. Soekarno jika ada negara lain yang ingin merebut Indonesia hingga berperang.
Anak indigo Gus Robin menyampaikan pesan Ir. Soekarno jika ada negara lain yang ingin merebut Indonesia hingga berperang. /Pikiran Rakyat

“Pesan yang kedua, Bapak Ir. Soekarno bersedih melihat Indonesia seperti ini. Masih ada saja orang-orang yang memanfaatkan kesulitan rakyat, melakukan korupsi dan kelicikan-kelicikan lainnya,” tutur anak indigo yang masih dimasuki energi anak buah Ir. Soekarno.

Baca Juga: Lirik Lagu IU - Epilogue Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Menurut Ir. Soekarno, kesengsaraan yang dirasakan rakyat Indonesia masih akan terus berlanjut hingga ditemukan pemimpin yang berani menghukum mati koruptor.

Sosok itu sudah ada di Indonesia dan tak hanya satu orang. Hal ini karena seorang pemimpin membutuhkan penasihat-penasihat di sampingnya.

“Sampai suatu hari Indonesia mempunyai seorang pemimpin yang berani menghukum orang yang korupsi atau koruptor-koruptor jahat sampai hukuman mati, saat itulah Indonesia akan menemukan titik terang jayanya,” jelas anak indigo Gus Robin.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Jumat, 26 Maret 2021: Turun 1.125 Kasus, Angka Terkonfirmasi Kini Tembus 4.982

Pesan lain yang tak kalah mencengangkan adalah Indonesia mendapat kutukan sejak zaman dulu. Kutukan itu akan berlaku jika ada yang ingin merdeka dan penderitaan akan dimulai.

Oleh karena alasan itu, Ir. Soekarno berpesan agar Indonesia jangan sampai terpecah belah untuk menghindari kutukan tersebut.

“Ini Bapak Ir. Soekarno berpesan, jangan pernah berpisah dengan Indonesia atau terpecah belah dengan Indonesia, karena kutukan akan menghampiri kalian,” kata Gus Robin.

Baca Juga: Spoiler Penthouse Season 2 Episode 11: Makan Bareng Si Kembar, Cheon Seo Jin Tertekan Jadi Istri Joo Dan Tae

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah