Kantornya Digrasak Maling, Merry Riana: Mungkin Pelakunya yang Kesulitan Materi saat Pandemi

- 31 Maret 2021, 15:35 WIB
Motivator Merry Riana mengaku kantornya digrasak maling, tetapi ia menilai pelaku kesulitan karena pandemi.*
Motivator Merry Riana mengaku kantornya digrasak maling, tetapi ia menilai pelaku kesulitan karena pandemi.* /instagram.com/@merryriana
PR PANGANDARAN - Penulis buku sekaligus seorang motivator, Merry Riana umumkan kabar buruk yang dialaminya. Ia membagikan kabar bahwa salah satu kantor miliknya telah mengalami kasus perampokan.

Pada hari minggu pagi, 28 Maret 2021, Merry Riana mengunggah foto kondisi kantornya usai mengalami perampokan, Merry Riana Learning Centre cabang Kelapa Gading yang telah dirampok.

Menurut Merry Riana dalam keterangan di unggahannya, kejadian perampokan kantor tersebut terjadi antara Sabtu malam, 27 Maret atau Minggu pagi, 28 Maret 2021.

Merry mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui hal itu setelah salah satu staffnya menghampiri kantor tersebut.

"Kami baru mengetahui tentang hal ini ketika salah seorang Warrior (staff merry riana group) yang datang ke cabang tadi (mingu) pagi. Dia menemukan bahwa pintu kaca nya dipecah secara paksa," kata Merry Riana dalam caption di unggahan Instagramnya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 31 Maret 2021.

"Saya sendiri merasa sangat kaget dan terguncang dengan kejadian ini. Untungnya karena kejadian terjadi di malam/pagi hari jadi tidak ada Warrior kami, Customer kami, Parents atau Students yang berada di cabang tersebut sehingga saya bersyukur tidak ada korban," lanjut Merry.
 
 
Merry mengatakan bahwa saat ini, pihaknya telah memeriksa terkait barang apa saja yang hilang. Menurutnya, dari kantor tersebut telah diketahui bahwa perampok itu hanya mengambil uang serta barang elektronik saja.

Namun, Merry pun merasa khawatir karena terdapat beberapa file penting miliknya yang berada di beberapa barang elektronik tersebut.

"Kekhawatiran terbesar  tentu saja bukan uang yang hilang, tetapi file-file penting yang ada di barang elektronik tersebut yang bisa disalah-gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
 
 
Ia juga mengaku tak tahu terkait siapa dan apa tujuan dari orang yang telah merampok kantornya itu.

"Saya tidak tahu siapa pelakunya, dan apa motifnya. Apakah dilakukan oleh seseorang yang memang menargetkan saya utk menteror atau mengambil sesuatu yang memang sudah diincar? Saya tidak tau dan saya tidak mau menuduh siapapun," katanya.

Lebih lanjut, Merry hanya mencoba menerka bahwa perampokan itu dilakukan oleh pihak yang merasa kesulitan secara mater di masa pandemi ini.

"Bisa juga pelakunya adalah orang yang mungkin di masa pandemi ini mengalami keadaan financial yang sangat sulit, kondisi yang kepepet dan dia terpaksa melakukan ini demi menghidupi keluarganya. Kalau memang demikian, kami ikhlas dan semoga yang diambil bisa benar-benar membantu," kata Merry.
 
 
Pada pernyayaan di unggahannya itu, Merry juga mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut untuk selanjutnya ditindak oleh pihak berwajib.

"Pada saat ini kami juga sudah membuat laporan polisi tentang kejadian ini dan memastikan keadaan yang aman di kantor dan juga semua cabang kami," katanya.

"Mohon doanya semoga hal yang tidak baik dan ini tidak berkelanjutan," kata Merry mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @merryriana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x