PR PANGANDARAN – Anak terpidana mati Freddy Budiman, Fikri hadir dalam kanal YouTube Denny Darko untuk membagikan kisahnya bersama sang ayah.
Di sana Fikri memutar video ustaz Fatih Karim yang sedang menceritakan detik-detik kematian Freddy Budiman di depan para jamaah.
Melalui video itu, ustaz Fatih Karim bercerita saat dirinya ingin menemui Freddy Budiman tapi tak diizinkan karena sedang ada pembacaan surat eksekusi mati.
Baca Juga: Ledakkan Kedai Teh, 10 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia
Ustaz Fatih Karim mengatakan eksekusi mati dilakukan dua hari usai pembacaan surat tersebut dan setelah Freddy Budiman tahu kapan waktu kematiannya, bandar narkoba kelas kakap itu melakukan tobat nasuha.
Disebutkan, selama dua hari menjelang eksekusi matinya, Freddy Budiman mampu khatam Al Qur’an sebanyak 7 kali dalam sehari.
Melalui keterangan ustaz Fatih Karim, saat akan dieksekusi mati kaki dan tangan Freddy Budiman diikat dan disandarkan pada sebatang kayu.
Baca Juga: Desiree Berlagak Seperti Korban, Pengacara Hotma Sitompul Akui Punya Bukti Perselingkuhan
Eksekusi mati tersebut harus dilakukan dalam satu kali tembak dan tidak boleh berkali-kali karena akan menyakiti korban.
Usai ditembak, Freddy Budiman langsung menghembuskan nafas terakhirnya tanpa kejang-kejang atau muntah darah terlebih dahulu.
Artikel Rekomendasi