PR PANGANDARAN - Sedikitnya 10 orang tewas pada Sabtu ketika seorang pembom bunuh diri menyerang kios darurat di ibu kota Somalia, terjadi beberapa jam setelah militan Al Shabaab menyerang dua pangkalan Tentara Nasional di luar kota, kata pemerintah.
"Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di bawah pohon tempat ibu-ibu malang menjual teh, susu dan khat (daun narkotik)," kata juru bicara Kementerian Informasi Ismail Mukhtar Omar kepada Reuters, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Belum ada komentar segera dari al Shabaab, yang sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan di pangkalan militer Bariire dan Awdhigled di Somalia.
Baca Juga: Jadwal Acara TV One Hari Ini Minggu, 4 April 2021: Ada Best World Boxing dan One Pride Glory
Tentara sebelumnya mengatakan bahwa ada korban di kedua sisi dalam serangan itu, tetapi sekarang mereka bisa mengendalikan.
Pangkalan itu, yang terletak sekitar 100 km (60 mil) barat daya Mogadishu, dilanda dua ledakan, kata saksi mata. Ledakan ketiga menargetkan konvoi pasukan yang bergegas ke pangkalan dari ibu kota setelah serangan itu, tambah mereka.
Militan dari al Shabaab, yang terkait dengan al-Qaeda, telah melancarkan serangan bertahun-tahun dan memungut biaya perdagangan dalam kampanye untuk memperkenalkan hukum agama yang ketat.
Baca Juga: Putus dari Amanda Manopo karena Kepergok Selingkuh, Ini Penjelasan Billy Syahputra
Serangan hari Sabtu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kelompok itu dapat berusaha mengeksploitasi kerentanan yang diciptakan oleh kegagalan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden, yang dijadwalkan pada Februari.
Artikel Rekomendasi