Menurutnya, kalangan teroris yang mencuci otak para korbannya kerap melancarkan jenis teror yang berbeda dari sebelumnya.
"Saat ini lagi dlm proses pencucian otak dgn jenis teror yg berbeda," kata Titisan Nyai Ratu Kidul, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @titisannyairatukidul__ pada Kamis, 1 April 2021.
Hal itu tentu dilakukan orang-orang dalam jaringan terorisme untuk melancarkan aksinya dan mengelabui aparat keamanan.
Baca Juga: Dibayar Rp7,2 Juta Per Kencan, Ini Pengalaman Sugar Baby Kencani Sugar Daddy
Hal serupa juga diungkapkan oleh Mbah Mijan. Menurutnya, supaya tak kalah cerdik dengan aparat keamanan, para teroris diterawang olehnya selalu memperbaharui diri.
Mbah Mijan mengungkapkan kalau cara dan strategi teror yang dipersiapkan dan dilancarkan oleh para teroris makin hari makin lembut.
"Saya percaya perekrutan pasukan "Kang Bom" masih gencar. Tahukah anda, di era modern, cara dan strateginya pasti lebih lembut," ungkapnya.
Mbah Mijan juga menerawang adanya gaya baru dalam sistem perekrutan calon teroris yang bakal menjadi martir teror selanjutnya.
Terawangan Mbah Mijan melihat kalau gaya baru itu berlainan dengan dahulu yang bersifat kasar.
Artikel Rekomendasi