PR PANGANDARAN - Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Irni mecuat ke permukaan dan mengaku telah dianiaya oleh Desiree Tarigan dan Bams eks Samson.
Ditemui awak media, kuasa hukum ART Irni yakni Vidi Galenso Syarif mengatakan bahwa ada indikasi trauma dialami oleh kliennya yang mengaku mengalami penganiayaan.
Kuasa hukum menjelaskan bahwa keputusannya mendatangi Komnas Perempuan karena pengaduan ART Irni ke Polda Metro Jaya pada 3 Maret lalu tidak begitu ditanggapi.
Baca Juga: Hukum Buka Puasa Lewat Azan Magrib di TV pada Bulan Ramadhan, Sah atau Tidak?
"Klien kami sudah mengadukan sodara Calvino, hanya dipanggil tapi tidak ada kabar selanjutnya akhirnya kami memutuskan untuk membuat laporan polisi," ujar kuasa hukum.
"Untuk memeperkuat itu karena ini bukan hanya hukum normatif saja kami datang kemari (komnas perempuan) untuk lebih meperkuat atau mendorong upaya kami agar di proses sebagaimana mestinya," sambungnya.
Menurut kuasa hukum, keadaan ART Irni saat ini lebih terbuka bersama ibu-ibu dari Komnas Perempuan.
Baca Juga: Saling Bongkar Aib, Desiree Akui Hotma Jual Mobilnya dan Sang Ibu, Hotman Paris: Masa Lu Tega Sih...
Menurutnya ART Irni sedikit banyaknya mengalami trauma atas kejadian penyekapan, sabotase handphone dan sampai kedua matanya sempat dicolok.
Artikel Rekomendasi