Mbah Mijan Desak Penelitian KRI Nanggala 402 Tenggelam Digelar, Diterawang Ada Kejanggalan

- 27 April 2021, 09:15 WIB
Mbah Mijan desak penelitian KRI Nanggala 402 yang tenggelam digelar, benarkah ada kejanggalan?*
Mbah Mijan desak penelitian KRI Nanggala 402 yang tenggelam digelar, benarkah ada kejanggalan?* /

PR PANGANDARAN - Tragedi kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam begitu menyita perhatian para persohor Tanah Air. Tak terkecuali Mbah Mijan yang desak digelar penelitian.

Mbah Mijan desak dilakukan penelitian mendalam terkait tragedi KRI Nanggala 402 tenggelam. Netizen lantas ramai komentar soal dugaan adanya kejanggalan.

Netizen banyak mengaitkan tragedi KRI Nanggala 402 yang tenggelam dengan Mbah Mijan yang desak digelar penelitian lantaran curiga dugaan kejanggalan.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Bebas, Netizen Ramai Harap Covid-19 Usai: Ayo Kembalikan Tatanan Dunia Normal

Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi kabar duka cita nasional yang membuat seluruh masyarakat Indonesia bersolidaritas.

Usai dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021, kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan rusak parah beserta 53 awaknya yang meninggal dunia.

Dalam situasi berkabung atas tragedi yang mengejutkan itu, Mbah Mijan, seorang paranormal terkenal mendadak menyita perhatian publik.

Baca Juga: Terawang Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Selasa, 27 April 2021: Peluang Mudah Datang untuk Libra, Tapi...

Lewat cuitan di akun media sosial Twitter miliknya, Mbah Mijan minta supaya digelar penelitian terkait dengan tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

"Saya mohon dengan sangat, lakukan penelitian terkait Nanggala 402," kata Mbah Mijan, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @mbah_mijan pada Senin, 26 April 2021.

Netizen yang memantau cuitan itu lantas berspekulasi soal adanya kejanggalan dalam tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Terawang Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Selasa, 27 April 2021: Hubungan Pisces Berjalan Baik!

Ramai netizen yang mengomentari cuitan Mbah Mijan itu dengan dugaan kalau sang paranormal menerawang adanya kejanggalan dari tragedi tersebut.

"Ada yg janggal ya Mbah....tanya Mbah," tanya pemilik akun Twitter @59Sipoer.

"Memang ada kejanggalan sih sepertinya," kata @AlfanPW.

"Iya mbah sepertinya ada kejanggalan di tenggelamnya kapal para pahlawan samudra itu," timpal @spy20697.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Hari Ini Selasa, 27 April 2021, Segera Klaim 50.000 Diamond Code Resmi dari Garena

Sebagian netizen lainnya bahkan sampai-sampai menduga adanya serangan dari pihak lain yang mengakibatkan tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu.

"Feeling ada penyerangan bawah laut ya mbah?" tanya @fanjioctaf.

"Ada hubunganny sama kapal selam perancis silent mission ga sih?" timpal @_Melaatii yang juga penasaran dengan cuitan Mbah Mijan.

Baca Juga: Sebelum Gugur dalam KRI Nanggala 402, Serda Diyut Subandriyo Minta Doa Berulang Kali pada Sang Istri, Firasat?

Namun, ada pula netizen yang menyindir Mbah Mijan supaya ikut membantu menerawang kejadian sebenarnya di balik KRI Nanggala 402 yang tenggelam itu.

"Apaan si mbaaahhhh lu kn yg punya ilmu lu bantu juga dong jngn cuma cuat cuit di lapak  burung  ini .apa Gunanya  TUHAN kasih km kelebihan tp gk d pake mbah2.

"Wesrasah kakean ngomong mbahhhh keluarkan kekuatan mu coba mbh mijan nyemplungo ng laut priksa Dan teliti," ujar @AvieManto.

Baca Juga: Pengganti KRI Nanggala 402, Masjid Jogokariyan dan UAS Kompak Ajak Netizen Patungan Beli Kapal Selam Baru

Entah apakah Mbah Mijan berusaha menerawang dan berniat menyampaikan ke publik seperti permintaan dari netizen atau tidak.

Namun, yang jelas, dalam cuitan sebelumnya, Mbah Mijan menyatakan kalau penelitian atau penyelidikan mendalam atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 penting demi pembelajaran di masa depan.

"Saya berharap ada penyelidikan mendalam atas tragedi Nanggala 402, untuk pengalaman mendatang," kata Mbah Mijan lewat cuitan di akun Twitter @mbah_mijan***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah