Wawancara Lawas Korban KRI Nanggala 402: Saat Kapal Sudah Menyelam, Berarti Kamu Sudah Mati

- 27 April 2021, 09:00 WIB
Wawancara lawas Serda Saa Setyo Wawan, salah satu korban KRI Nanggala 402.
Wawancara lawas Serda Saa Setyo Wawan, salah satu korban KRI Nanggala 402. /Instagram.com/@tante_rempong.

PR PANGANDARAN – Korban dari tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 terus menjadi sorotan, salah satunya yaitu Serda Saa Setyo Wawan.

Baru-baru ini beredar wawancara lawas dari Serda Saa yang dilakukan pada tahun 2019. Di sana dia menceritakan kehidupannya sebagai seorang tentara.

Melalui wawancara tersebut Serda Saa mengatakan jika saat bertugas dirinya kerap tidak bisa tidur atau harus duduk karena tempat yang sangat terbatas.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Bebas, Netizen Ramai Harap Covid-19 Usai: Ayo Kembalikan Tatanan Dunia Normal

“Kita tidur pun kadang nggak bisa, tidurnya pun harus duduk karena terbatas tempatnya. Lorongnya pun kecil, untuk dilewatin dua orang aja harus bergantian,” kata Serda Saa dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 26 April 2021.

Meskipun awalnya terasa berat tapi diakui oleh Serda Saa semakin lama hal tersebut mempererat hubungan kekeluargaan antar anggota.

“Mungkin kalau awal-awalnya jenuh paling ketemu lagi ketemu lagi, tapi lama-lama akhirnya jadi bercandaan, akhirnya malah membikin kekeluargaan itu makin erat,” ungkap Serda Saa.

Baca Juga: Terawang Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Selasa, 27 April 2021: Hubungan Pisces Berjalan Baik!

Serda Saa pun mengungkapkan prinsip yang dia pegang selama bertugas yaitu dia akan menganggap sudah mati setelah kapal menyelam.

Prinsip itu pun akan dia terapkan kepada istrinya kelak sehingga tak akan berharap dia pulang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan atas keselamatannya selama menjalankan tugas negara.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x