Selain itu, Ki Candan Langit juga mengungkap keberadaan KRI Nanggala 402 seutuhnya yang belum ditemukan.
“Untuk aura ketiga saya menelusuri ini lebih ke arah tenang. Jadi kalau puing-puing yang sudah muncul, kelihatan itu memang itu pecahannya saja tapi kalo keseluruhan itu ada di dasar, yang saya lihat tadi menyangkut seperti karang,” jelas ahli spiritual itu menyampaikan penglihatan mata batinnya.
Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kotak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari di perairan laut Bali
Ada dugaan jika umur kapal yang sudah tua menjadi penyebab KRI Nanggala 402 tenggelam, di mana dibuat pada tahun 1977 di Jerman dan terakhir dirawat pada Mei 2018.
"Kualitas awak angkatan laut tidak diragukan lagi, tapi perawatan terhadap kapal selam ini mungkin perlu dicek ulang," kata Connie Rahakundini Bakrie, pengamat militer di Universitas Indonesia.
Atas tenggelamnya KRI Nanggala 402, banyak tokoh yang menyampaikan keprihatinnya, salah satunya ustaz Abdul Somad.
Tak hanya menyampaikan belasungkawa tapi ustaz Abdul Somad juga membuka donasi untuk membeli kapal selam sebagai pengganti KRI Nanggala 402.
Artikel Rekomendasi