PR PANGANDARAN – Serda Setyo Wawan merupakan salah satu korban yang tewas akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi perbincangan bagi banyak orang.
Salah satu yang turut membuka suara atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 adalah pihak keluarga korban, termasuk Serda Setyo Wawan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari SCMP, selain belasungkawa, kehidupan para pelaut juga turut dikenang.
Di sela-sela air mata, istri dan ibu dengan bangga berbagi foto pahlawan mereka yang telah meninggal dalam seragam angkatan laut yang cerdas dan dengan wajah bahagia dan tampan di hari pernikahan mereka.
“Kapal selam itu pecah menjadi tiga bagian,” kata Panglima Angkatan Laut Indonesia Laksamana Yudo Margono.
Dalam wawancara itu, Setyo menjelaskan rutinitasnya tinggal di dalam kapal.
“Terkadang, kami bahkan tidak bisa tidur. Dan terkadang saat kita tidur, kita harus melakukannya dalam posisi duduk karena keterbatasan tempat,” kata Setyo.
“Koridornya kecil. Dua orang harus bergiliran berjalan melewatinya,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi