Network
PR PANGANDARAN – Warga Desa Maranak, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros Sulawei Selatan sempat digegerkan seekor lumba-lumba yang terdampar selama dua hari di sebuah empang milik warga setempat.
Pemilik empang, Haris mengatakan, tengah memeriksa empang miliknya, namun saat air pasang, dirinya baru menyadadari ada ikan unik yakni lumba-lumba di kolamnya tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, Haris mengaku, dirinya bersama warga merasa heran, lantara jarak empang miliknya dengan laut mencapai 5 kilometer.
Baca Juga: Seleting Celana Andin Terbuka di Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Saya Harap Dimengerti
“Selama ini saya baru lihat lumba-lumba secara lngsung, biasanya Cuma lihat di TV. Supaya ikan ini tidak kelaparan, warga memberikan makan ikan bandeng ikan lainnya,” papar Haris.
Sementara, tak ingin kehilangan momen unik, warga setempat mengabadikan lumba-lumba tersebut dengan bersua melalui telepon selularnya, sebab bagi mereka ikan berjenis mamalia itu cukup bersahabat.
Adanya kabar tersebut, Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan, Damkar Maros dan Instansi terkait serta masyarakat setempat langsung mengevakuasi lumba-lumba tersebut yang kemudia akan dilepas dilaut sekitar.
Baca Juga: Bantu Pekerjaan Istri, Wanita Ini Belikan PS5 sebagai Bentuk Rasa Terima Kasih
Staf Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP)-BPSPL Makassar, Rizal, mengatakan, pihaknya sudah sejak kemarin ingin mengevakuasi lumba-lumba tersebut, namun kondisi air tengah surut.
Artikel Rekomendasi