Network
PR PANGANDARAN- Juru Bicara Satgas Covid-19, Sultra La Ode Rabiul Awal menyatakan, vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) menyasar 190.498 orang yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Penyuntikan vaksinasi bagi lansia sudah diberikan kepada 3.458 orang atau 1,82 persen dari total sasaran," ujarnya, Senin, 19 April 2021.
Pihaknya mencatat, ada 15 daerah yang sudah melakukan vaksinasi, yakni Kota Kendari 2.895 dari 18.634 sasaran, Baubau 178 dari 12.772 sasaran, dan Kabupaten Konawe 46 dari 18.397 sasaran, Konawe Utara 15 dari 4.214 sasaran, Konawe Kepulauan dua dari 2.625 sasaran, Kolaka 156 dari 15.280 sasaran, Kolaka Utara 30 dari 7.136 sasaran.
Selanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, tercatat juga Kabupaten Kolaka Timur 15 orang dari 6.945 sasaran, Bombana 26 dari 10.495 sasaran, Buton 10 dari 9.439 sasaran, Buton Utara lima dari 5.312 sasaran, Buton Selatan 15 dari 7.817 sasaran, Muna 23 dari 21.148 sasaran, Muna Barat enam dari 7.294 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 36 dari 12.292 sasaran.
Baca Juga: Iis Dahlia Salah Lirik saat Nyanyi Lagu Opick, Devano Danendra Ikut Kena Bully: Hidupku Selalu...
Rabiul mengungkapkan, ada dua daerah lainnya belum melakukan penyuntikan vaksinasi bagi lansia, yaitu Kabupaten Konawe Selatan 21.232 sasaran dan Kabupaten Buton Tengah 9.466 sasaran.
"Untuk penyuntikan dosis kedua sudah dilakukan di enam daerah di antaranya Kota Kendari sudah sebanyak 1.390 orang, Baubau empat orang, Kabupaten Konawe satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Utara empat orang dan Wakatobi dua orang," jelasnya.
Baca Juga: Bekuk Dua Pengedar Sabu dengan Barbuk 189 gram, Polisi Masih Kejar Pemasok dari Bekasi
Meskipun ada program penyuntikan vaksinasi, Rabiul menekankan agar tetap menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus dan memutus penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Sementara itu, Tim Satgas tersebut mencatat sebanyak 3.458 kelompok lanjut usia di provinsi tersebut sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 guna memutus rantai penyebaran virus corona.***
Artikel Rekomendasi