Viral Kisah Pemuda Sukses Beli Rumah dengan Abaikan Gelar Sarjana dan Pilih jadi Tukang Ayam di Pasar

- 1 Mei 2021, 18:20 WIB
Kisah sukses nan inspiratif tersaji saat pedagang ayam potong di pasar tradisional berhasil membeli satu unit rumah.
Kisah sukses nan inspiratif tersaji saat pedagang ayam potong di pasar tradisional berhasil membeli satu unit rumah. //*Twitter

PR PANGANDARAN - Kisah sukses nan inspiratif tersaji saat pedagang ayam potong di pasar tradisional berhasil membeli satu unit rumah.

Bukan tanpa alasan, kisah sukses itu bermula saat sosok pedagang ayam potong itu ternyata rela hempaskan Gelar Sarjana dia, dan lebih memilih untuk jualan.

Siapa sangka, ternyata batu loncatan dari gelar sarjana menjadi pedagang ayam potong itu berbuah hasil, hal itu terbukti sukses saat dirinya bisa membeli satu unit rumah.

Baca Juga: Dikenal Pendiam, Kapten Laut yang Gugur di KRI Nanggala 402 Ternyata Punya Kebiasaan Unik Pergi ke Sekolah

Dalam rangkaian cuitan yang dibagikan akun Twitter @lahiyabay, PikiranRakyat-Pangandaran mencoba merunut bagaimana seorang pedagang ayam itu berhasil membeli satu unit rumah.

Awalnya pemmuda itu menampik spekulasi bahwa keberhasilan ia menjadi pedagang ayam potong bukanlah warisan usaha dari orang tuanya.

"Maaf bagi yg beranggapan aku mulai usaha dagang ayam karna warisan keluarga ato dibantu keluarga, sepenuhnya aku mulai dari nol dan sendiri," tulisnya.

Baca Juga: Seorang Wanita Dicambuk 40 Kali oleh Taliban Usai Ketahuan Bicara dengan Pria di Telepon

Diketahui, pemuda itu ternyata mendalami bisnis ini sejak enam tahun yang lalu, saat dirinya mengundurkan diri dari perusahaan terakhirnya.

"2015 aku resign dr tempatku kerja, kurleb 3bln aku nganggur dan uang sisa gaji mulai habis. Alhamdulillah stress waktu itu," tambahnya.

Sebelum sukses seperti sekarang, dirinya berprofesi sebagai pembantu di salah satu usaha temannya yang berdagang ikan laut di pasar.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Jatuh Miskin, Zaskia Gotik Kini Banting Setir Jualan Mie Kocok Rp35 Ribuan?

"Kebetulan ada temen yg udah sukses dagang ikan laut d pasar, aku samperin deh. Bodoamat dg gelar sarjana, aku menawarkan diri jadi pembantu dsna. Digaji 50rb semalem, kerjaan enteng bgt cuma ngangkatin box2 ikan 25kg an, nata lapak, bersihin ikan kalo ada yg beli," lanjutnya.

Awal ia menjalani sebagai pedagang ayam datang saat dirinya memberanikan diri untuk menyewa lapak jualan senilai Rp1 juta/tahun.

"Sambil belajar2, trus liat ada lapak kecil disewakan. Cm 1jt/th, aku nego bayar 2kali karna g ada duit. Belanja ayam kira awal dulu 300rb, jaga lapak sendiri ternyata urat kemaluan keluar smua. Ditawar buibu galak dah down. Dpt untung 30rb sehari dah seneng, 150rb sampe nangis," tambahnya lagi.

Baca Juga: Takut Dipenjara 15 Tahun, 10.000 Siswa Korea Utara Serahkan Diri ke Polisi karena Nonton Drakor

Tak jarang, saat pertama ia menekuni usaha ini selalu saja dihadapkan dengan jualannya yang sepi. Namun, ternyata kondisi itu cuma bertahan lima bulan awal.

"Gitu lah awal mulai usaHa g langsung lancar. 3bln pertama putus asa sampe kalo di lapak nungggu pembeli smbil browsing loker. Trus tmen bilang 'kalo niat dagang harus ulet dan telaten. Sabar...'. Aku kuat2in deh, smpe jalan 5bln an baru dpt pelanggan tetap," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, pemuda itu menerangkan jika usaha yang dia tekuni pada awalnya ditentang oleh orang tuanya, namun seiring waktu akhirnya mereka merestui hingga bisa sukses membeli rumah seperti sekarang.

Baca Juga: Takut Dipenjara 15 Tahun, 10.000 Siswa Korea Utara Serahkan Diri ke Polisi karena Nonton Drakor

"Yg awalnya dulu ortu gak stuju aku dagang, sekarang alhamdulillah dah setuju bgt. Emang g selalu rame dan dapet untung banyak, tp harus sabar, karna sabar sebagian dr kesabaran. Intinya jan sampe kenal sama lintah darat deh kalo mau berkah dan lancar terus dagangnya," tukas pemuda itu.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter @lahiyabay


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah