Supaya kasus tsunami Covid-19 di India tak sampai terjadi di Indonesia, Denny Darko meminta masyarakat untuk pisahkan agama dan sains.
"Kita harus memisahkan antara apa yang terjadi secara sains atau saintifik, dengan apapun yang kita yakini dan menjadi nilai mutlak, yaitu ketuhanan," kata Denny Darko, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanak YouTube miliknya pada Minggu, 2 Mei 2021.
Baca Juga: Temuan Kasus Covid-19 pada WNI, Masjid Taipei Ditutup hingga 16 Mei 2021
Denny Darko mengaku miris dengan orang-orang yang masih menganggap kalau bencana ini bakal lenyap begitu saja dengan percaya pada Tuhan tanpa berusaha hindari faktor penularannya.
"Banyak orang mengatakan bahwa ya sudah saya percaya Tuhan saya lebih besar daripada Covid.
"Coba katakan itu dan lompat dari gedung tingkat 5 minimal masuk IGD, 90% pasti akan mati," sambungnya.
Baca Juga: Spoiler Preman Pensiun 5 Senin 3 Mei 2021: Bubun Tak Gentar Libas Semua Preman Bayaran Kang Darman
Menurut Denny Darko, alangkah tidak bijaknya bila seorang hamba meyakini Tuhan tanpa meyakini pula ciptaan-Nya, misalnya gaya gravitasi dan juga virus corona.
"Tidak ada apapun yang akan melegalkan menggunakan satu keyakinan agama melawan sesuatu yang sudah diciptakan," ungkap Denny Darko.
Oleh karena itu, Denny Darko meminta masyarakat menahan diri untuk mudik supaya bencana tsunami Covid-19 di India tak terjadi di Indonesia.
Artikel Rekomendasi