Satu Tampah Dihargai Rp4,2 Juta, Netizen Indonesia Mendadak Dapat Peluang Bisnis

- 14 Mei 2021, 20:11 WIB
Tampah yang dihargai Rp4,2 juta satu.
Tampah yang dihargai Rp4,2 juta satu. /Tangkapan layar Twitter

PR PANGANDARAN - Sebuah ikan mendadak menjadi viral karena membanderol tampah dengan harga 299 dolar atau Rp4,2 juta.

Tampah itu telah di iklan kan di Instagram oleh brand Potter Brand dengan harga Rp4,2 juta yang tentu terbilang fantastis.

Melihat hal ini, netizen Indonesia mendadak memiliki peluang bisnis dengan untung besar lantaran disini tampah hanya dihargai puluhan ribu.

Baca Juga: Mengenal Hamas, Kelompok Militan Pengontrol Gaza yang Terus Gempur Israel

"Impressive, haruskah saya jadi reseller luar negeri," ujar netizen.

"Peluang bagus nih...aku pernah lihat di tiktok, bahkan daun pisan pun di ekspor. seller sengaja membindik luar negeri dan laku dong," komen yang lain.

"Apapun yang menggunakan bahasa Inggris tiba-tiba menjadi barang mewah," ujar netizen.

Baca Juga: Tak Ingin Pusing Soal Jodoh, Ini Kata Ria Ricis Soal Isu akan Menikah Seusai Lebaran

Dengan harga yang fantastis ini, tampah yang diberi nama "Round Bambo Wall Art" hanya diperuntukan sebagai hiasan dinding.

Hal ini tentu membuat netizen Indonesia seolah terhibur dengan kegunaan dan harga yang tidak masuk akal.

"Omong kosong apa ini , di pasar cuma 15 ribuan," tulis netizen.

Baca Juga: Singgung Palestina, Akun TikTok Tentara Wanita Israel Diserang Netizen Indonesia: Tangan Kosong kalo Berani

"Ketawa banget di Indonesia cuma 10-25 k an doang paling 1/2 dolar," saut yan lain.

"Emak gua biasanya pake buat napeni beras," saut netizen.

"Ditempat gua diboboin kucing," komen yang lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Bonnie and Clyde - Yuqi (G)I-DLE Disertai Terjemahan Bahasa Indonesia

Meski begitu, brand tersebut mengklaim bahwa hiasan dinding itu terinspirasi dari hawaii.

Namun warga pribumi di Hawaii mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai budaya atau kerajinan layaknya membuat tampah.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah