Network
PR PANGANDARAN - Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar adalah salah satu pasangan muda yang menginginkan hadirnya buah hati.
Sempat umumkan dirinya hamil muda, Aurel Hermansyah lantas bagikan duka mendalam karena alami keguguran.
Netizen lantas ungkap tentang larangan orang tua zaman dulu untuk tidak menggemborkan berita bahwa Aurel Hermansyah tengah hamil muda. Lantas bagaimana tanggapan Psikolog?
Baca Juga: Sekjen PBB Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata Gaza antara Israel dan Hamas
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan video Infotainment pada Jumat, 21 Mei 2021, berikut tanggapan dari kacamata seorang Psikolog tentang larangan orang tua zaman dulu saat hamil muda.
Sebagaimana diketahui, Aurel dan Atta yang mendambakan hadirnya buah hati larut dalam kesenangan saat tahu akan ada calon buah hati.
Mereka pun lantas menggemborkan sejak awal kehamilan Aurel Hermansyah dalam media sosialnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Baim Wong Lakukan Deal dengan PSSI, Beli Klub Bola?
Sementara itu, banyak netizen meyakini larangan orang tua zaman dahulu untuk tidak membagikan kabar tersebut ke publik apabila masih hamil muda.
Lebih lanjut, menurut Rose Mini, Psikolog, larangan orang tua zaman dulu memang ada benarnya.
"Makannya kalau orang zaman dulu itu selalu mengatakan jika kita sedang hamil muda, sebaiknya tidak gembar-gembor dulu," ujarnya.
Psikolog tersebut lantas menguraikan alasan menurut kacamata mental ibu hamil.
"Kenapa? semakin kita ekspos nanti pada waktu terjadi keguguran atau apa yang memang kita tidak bisa prediksi sebelumnya,
"Itu banyak sekali hal yang memang menjadi hantaman untuk diri sendiri, bagi si calon ibu terutama," lanjutnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Butter - BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Meski Atta Halilintar juga akan merasakan kesedihan dan mampu berikan dukungan, namun Aurel Hermansyahlah yang paling down.
"Ayah atau suami pasti mensupport ya, tapi ibu yang mengalami itu akan lebih down," ujarnya.
Hal ini dikarenakan harapan dan keinginan yang tidak sejalan dengan semestinya.
Baca Juga: Ayah Rizki Ridho Meninggal Dunia, Ridho DA: Insya Allah Kita Kumpul di Surga
Oleh karenanya, larangan orang tua zaman dahulu dirasa benar, termasuk tentang larangan membeli perlengkapan bayi sebelum usia di atas 6 bulan dalam kandungan.
"Maka orang zaman dahulu juga mengatakan bahwa sebaiknya beli barang-barang untuk bayi itu sebelum usia kandungan di atas 6 bulan.
"Kenapa? Karena kemungkinannya masih besar sekali untuk terjadi sesuatu di masa proses itu," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi