PR PANGANDARAN - Sekretaris Jenderal PBB António Guterres membuat pernyataan kepada wartawan di Markas Besar PBB di New York, beberapa menit sebelum gencatan senjata yang yang telah dinegosiasikan dan akan diberlakukan.
"Saya menyambut gencatan senjata antara Gaza dan Israel, setelah 11 hari permusuhan mematikan," katanya, menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada semua korban serangan, dan orang yang mereka cintai, di seluruh Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.
Menurut laporan terbaru, setidaknya 232 warga Palestina, termasuk lebih dari 60 anak telah tewas sejak kekerasan meletus di perbatasan Gaza selatan Israel pada hari Senin.
Setidaknya 12 orang tewas di Israel, ketika Hamas dan kelompok ekstremis lainnya melepaskan tembakan roket yang terkadang roket tersebut masuk ke dalam wilayah Israel.
"Saya memuji Mesir dan Qatar atas upaya yang dilakukan, dalam koordinasi erat dengan PBB, untuk membantu memulihkan kondisi di Gaza dan Israel," tambah Sekjen PBB itu, menyerukan semua pihak untuk melakukan gencatan senjata.
Guterres mengatakan bahwa penting bagi komunitas internasional yang lebih luas untuk bekerja dengan PBB, untuk mengembangkan dukungan yang terintegrasi dan kuat untuk rekonstruksi dan pemulihan yang cepat dan berkelanjutan dan mendukung rakyat Palestina dan memperkuat institusi mereka.
Dia menegaskan bahwa para pemimpin di Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab "di luar pemulihan kedua negara tersebut, untuk memulai pembicaraan serius guna mengatasi akar penyebab konflik.
Artikel Rekomendasi