Tolak Nagita Slavina jadi Ikon PON, Dian Sastrowardoyo Sepakat dengan Arie Kriting

- 4 Juni 2021, 11:30 WIB
Dian Sastrowardoyo sepakat dengan Arie Kriting yang menolak Nagita Slavina menjadi ikon PON XX Papua.
Dian Sastrowardoyo sepakat dengan Arie Kriting yang menolak Nagita Slavina menjadi ikon PON XX Papua. /Istagram Raffi/Arie Kriting/

PR PANGANDARAN – Akrtis ternama Dian Sastrowardoyo buka suara mengenai pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua yang diselenggarakan tahun ini.

Dian Sastrowardoyo mengatakan bahwa ia menolak Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua karena tak mewakilkan masyarakat Papua, sepakat dengan pernyataan Arie Kriting.

Dian Sastrowardoyo setuju dengan Arie Kriting yang mengatakan bahwa Nagita Slavina perlu diganti oleh perempuan Papua seperti Nowela.

Baca Juga: Email Pribadi Anthony Fauci Terbongkar, Ungkap Kontras Pernyataan Publik dan Pribadi Soal Covid-19

Pasalnya, dengan pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua, penggamban Papua menjadi tak jelas karena tak diwakilkan oleh anggota kelompok itu sendiri.

Hal ini bisa menjadikan mayoritas bangsa Indonesia untuk memakai simbol atau produk budaya Papua untuk membungkam suara orang Papua.

“Ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas,” ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari @arie_kriting pada Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Najwa Shihab Minta Gunakan Medsos untuk Berisik karena Negeri dalam Bahaya?

Menurut Dian Sastrowardoyo dan Arie Kriting, simbol merupakan sebuah hal yang penting untuk mewakili suara yang selama ini jarang terdengar.

Oleh karena itu, Arie Kriting secara khusus meminta agar Nagita Slavina diganti dengan pesohor yang berasal dari Papua dan mayoritas masyarakat Indonesia bisa memahaminya.

‘Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Nikah Muda Alvin Faiz Berakhir Kisruh, Ameer Azzikra Ambil Pelajaran: Kesiapan Nikah Bukan dari...

Selain itu, adapula artis-artis asal Papua yang bisa menjadi pengganti nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua kali ini.

“Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ujarnya.

Dian Sastrowardoyo pun mengungkapkan bahwa ia satu satu suara dengan komika kelahiran Kendari, 13 April 1985 ini, dian sastro pun menolak Nagita Slavina sebagai ikon PON.

Pemain Ada Apa Dengan Cinta? ini mengatakan bahwa Nagita Slavina sebaiknya diganti meskipun ia sendiri berteman dengannya.

Baca Juga: Ribut Penunjukan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Begini Tanggapan Bijak Olvah Alhamid Putri Papua 2015

Melalui akun instagram pribadinya @therealdisastr, Dian Sastrowardoyo mengingatkan bahwa indonesia beraneka ragam.

Ia pun mengungkapkan bahwa lewat pon kali ini, suara masyarakat Papua bisa terwakilkan oleh duta dari asal dari tanah papua sendiri.

“Nagita itu teman saya, tapi Indonesia itu warna warni. Sudah waktunya saudara2 Papua merasa terwakili,” ujarnya.

Komentar dari Dian Sastrowardoyo ini mendapat berbagai respons. Sebagian sepakat dengan pernyataan dian dan Arie, sebagian lainnya memilih agar Nagita Slavina tetap dipertahankan sebagai ikon PON kali ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @arie_kriting


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah