“Nature itu given by Allah. Nurture itu environment, gizi, stimulasi, dan sebagainya. Nah, kalau stimulasinya negatif terus, itu akan terekam,” sambungnya.
Sehingga rekaman yang diterima anak tadi suatu saat akan dikeluarkan dan orang tua jangan marah karena secara tak langsung yang memberikannya.
“Kita yang memancing kemarahannya sehingga dia selalu menyikapinya ketika ada orang seperti itu saya harus marah,” jelasnya.
Dr. Rose Mini Agoes Salim juga tak setuju dengan sikap orang dewasa yang seakan senang melihat anak kecil marah.
Apalagi jika di-prank atau dibohongi seperti yang banyak terjadi saat ini menurutnya tak usah dilakukan para orang tua.
“Biar dia belajar pengalaman sebenarnya. Kalau kita yang udah tua, kita tahu itu enggak beneran, pura-pura. Kalau mereka sedang direkam otak yang kosong, ini isi informasi-informasi. Informasi yang diisi, iniformasi yang bagus jangan informasi yang kurang bagus,” tutur Dr. Rose Mini Agoes Salim.
Secara tak langsung jika orang tua berbohong kepada anak-anak, maka anak tersebut akan menganggap jika dia juga bisa berbohong.
Artikel Rekomendasi