Network
PR PANGANDARAN - Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini membagikan pendapatnya terkait profesor Quraish Shihab yang baru menjalani operasi jantung.
Ustaz Yusuf Mansur mengunggah berita tentang Quraish Shihab ini melalui akun Instagram pribadinya.
Seperti PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari @yusufmansurnew pada Sabtu, 26 Juni 2021, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa Quraish Shihab sedang dirawat karena masalah jantung.
Baca Juga: Hyunjin Kembali Berpromosi dengan Stray Kids Mulai Juli, Ini Kata JYP Entertainment
Sebelumnya, Pengurus Besar PBNU dan PWNU DKI Jakarta mengumumkan bahwa ayah dari presenter Najwa Shihab ini tengah menjalani operasi.
Melalui akun @dakwahnu1926, PBNU mengungkapkan bahwa Quraish Shihab menjalani operasi pada Sabtu, 26 Juni 2021 siang hari.
Quraish Shihab dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan pemasangan alat lacu jantung (pacemaker).
Baca Juga: Pandemi Masih Melambat, Covid-19 Varian Delta Justru Jadi Ancaman dan Tantangan Baru
"Mohon doa. Saat ini (sejak sekitar 13.30) Gurunda Quraish Shihab sedang di ruang tindakan untuk pemasangan alat pemacu jantung (pacemaker) permanen," ujarnya.
Mereka pun mengungkapkan bahwa operasi jantung itu dilakukan dalam waktu sekira 1,5 jam.
Mereka pun berharap agar salah satu ulama terkemuka ini bisa kembali sembuh ke keadaan semula.
"Operasi akan berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam. Semoga berjalan lancar dan beliau sehat kembali," ungkapnya.
Melalui akun instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur mengajak para pengikutnya untuk berdoa keaembuahan ayah Najwa Shihab ini.
Ia pun menjelaskan bahwa mendoakan ulama bersifat berkah atau bermanfaat untuk orang yang melakukannya.
Baca Juga: Kim Young Dae Kembali Bintangi 'The Penthouse' Musim Ketiga, Sosok Joo Seok Hoon Akan Tumbuh Dewasa
"Yuk doain Abinya @najwashihab. Bismillaah. Doain ulama mah, berkah. Baliknya ke kita, maasyaaAllah itu doa," ujarnya.
Selain itu, ia pun meminta agar para pengikutnya ikut mendoakan ulama-ulama lain di seluruh dunia dan seluruh keluarga dan kerabatnya.
"Dan doain ulama2 lain di seluruh dunia. Berikut orang2 tuanya, guru2nya, keluarga besarnya, semua anak keturunannya, dan semua yg membersamai dan yang tidak membersamainya," ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi