Patahkan Isu 'Pasien Dicovidkan' Lagi, dr. Tirta : Ngubur Aja Antre, Klaim Covid Susah, IGD Penuh

- 2 Juli 2021, 08:29 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi.
dr Tirta Mandira Hudhi. /Tangkap layar Youtube.com/Tirta PengPengPeng

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, pegiat media sosial, pengusaha sekaligus influencer kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan kekesalannya terhadap orang yang mengaku mendengar kabar 'dicovidkan'.

Pada Kamis, 1 Juli 2021, dr. Tirta mengunggah sebuah hasil tangkap layar yang memiliki narasi bahwa seseorang telah dicovidkan.

Selain itu, sosok yang ada di dalam unggahan tersebut bercerita ke dr. Tirta bahwa keluarga mereka dibayar karena pasien mau 'dicovidkan'.

Baca Juga: Update Kode Redeem COD Mobile 2 Juli 2021

"Dok kok di rumah sakit ada ya yang meninggal nggak karena covid kok trs di covid kan sampek keluarga di bayar,"  begitu isi chat hasil tangkap layar yang diterima dr. Tirta. 

Hal ini membuat dr. Tirta yang selalu gencar melakukan edukasi Covid-19 ini kecewa.

Tirta mengatakan bahwa isu tersebut termasuk informasi yang salah. Sang dokter bahkan meminta data dan nama rumah sakit yang 'mengcovidkan' tersebut.

Baca Juga: Mengira Sehat, Kerabat Sebut Mbak You Sempat Minta Kursi Roda dan Idap Komplikasi

Ia pun membuat utas tentang chat tersebut meski kini sudah dihapus. Bahkan, dr. Tirta sempat diblokir sebelum akhirnya sang pengirim chat tersebut minta maaf.

Meski berakhir damai, dr. Tirta mengungkapkan bahwa tudingan dicovidkan oleh nakes sangat berbahaya.

Influencer sekaligus dokter ini pun menceritakan realitas yang terjadi soal kondisi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Juli 2021: Sagitarius, Leo, Cancer, Libra dan Capricorn

Tirta mengatakan bahwa rumah sakit nyaris kewalahan hingga proses penguburan memakan waktu yang cukup lama.

"Buat ngubur aja antre juga," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Twitter @tirta_hudhi pada Jumat, 2 Juli 2021.

Ia pun mengungkapkan bahwa jenazah Covid-19 di Jakarta harus mengantre selama dua hari agar bisa mendapat bisa dimakamkan.

Baca Juga: Akui Masih Banyak Ketidaktahuan Soal Covid-19, Luhut: Jujur, Kami Tak Prediksi Juni Ini Kenaikannya Luar Biasa

"Kalo jenazah non-covid bisa langsung dikubur. Jenazah covid? Prosedur panjang," ujarnya.

Selain itu, klaim covid dari rumsh sakit ini susah didapatkan karena proses auditnya yang panjang.

"Gue kasih tahu. Klaim covid tu susah. Boro2 cair. Auditnya panjang dan sangat lama," ungkapnya.

Baca Juga: Firasat Sebelum Mbak You Meninggal Dunia, Keluarga Mimpi Diberi Rambut 2 Hari Berturut-turut

Selain itu, dr. Tirta mengungkap bahwa pasien penyakit lain lebih mudah diurus dibanding pasien Covid-19.

"IGD penuh . Kalo pasien non-covid enak, bisa dapat kamar, kalo covid? Bisa antre 2 hari di IGD!," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat takempercayai isu dikovikan yang tak memiliki dasar.

Baca Juga: Terbatas! Kode Redeem Genshin Impact 2 Juli 2021, Begini Cara Klaim Itemnya

Sebagai nakes, ia pun mengatakan mengapa harus mengcovidkan pasien jika prosesnya jauh lebih sulit.

"Masa dengan polosnya kita mengcovidkan?  Trus malah nambah antrean kerjaan kita sendiri dong. Ngapain meribetkan kerjaan sendiri dengan mengcovidkan?," tutup dr. Tirta.***

Editor: Agil Hari Santoso


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah