Narasi ini seolah mengatakan bahwa Covid-19 adalah hoax dan para nakes atau pemerintah membohongi masyarakat dengan tes rapid, antibodi, hingga PCR ini.
Najwa Shihab mengaku bahwa karena pesan itu pula, ia sering ditanya karena namanya tertulis dalam pesan.
"Hampir setiap hari saya ditanya ini bener gak ini tulisan lu, Na? apa betul tulisan Covid-19 ini, ada tulisan Najwa Shihab," ungkapnya.
Baca Juga: Suhu Panas Tertinggi Terjadi di Kanada Barat, Telan Korban Meninggal Capai 486 Jiwa
Ia pun mengatakan bahwa ia sudah berkali-kali membantah, tetapi pesan itu terus bergulir.
"Berkali-kali saya sudah membantah. Saya juga lakukan klarifikasi di media sosial saya," ujarnya.
Selain hoax yang mencatut namanya ini,Najwa Shihab pun mengatakan bahwa banyak sekali informadi hoax yang beredar di media sosial manapun.
Ia bahkan menyoroti bahwa ejaan "Najwa Sihab" dalam pesan pun keliru.
"Jadi saya mau sekali lagi konfirmasi, tulisan yang mengatasnamakan Najwa Shihab yang bahkan spelling huruf Shihab-nya salah," ungkapnya dan dilanjutkan,"Itu bukan saya".
Baca Juga: Kanada Evakuasi 1.000 Orang Gegara Kebakaran Hebat dari Dampak Suhu Panas Capai Rekor Tertinggi
Artikel Rekomendasi