Kanada Evakuasi 1.000 Orang Gegara Kebakaran Hebat dari Dampak Suhu Panas Capai Rekor Tertinggi

- 2 Juli 2021, 19:00 WIB
Kanada evakuasi sebanyak 1.000 orang gegara kebakaran hebat dari dampak suhu panas mencapai rekor tertinggi.
Kanada evakuasi sebanyak 1.000 orang gegara kebakaran hebat dari dampak suhu panas mencapai rekor tertinggi. /Twitter/@BCGovFireInfo/

PR PANGANDARAN - Cuaca panas yang melanda wilayah Kanada kini membuat pihak berwenang melakukan evakuasi sekitar 1.000 orang dari Kanada barat yang mengalami kebakaran hebat pada Kamis, 1 Juli 2021.

Bahkan, proses evakuasi ribuan orang itu terjadi dengan kebakaran berkobar di tengah gelombang panas yang belum pernah ada sebelumnya, menghanguskan sebagian besar setidaknya satu kota di Kanada barat.

Lebih lanjut, Provinsi British Columbia telah mencatat 62 kebakaran baru dalam 24 jam terakhir hingga pihak berwenang harus melakukan evakuasi kepada ribuan orang tersebut, demikian kata Perdana Menteri John Horgan dalam konferensi pers.

"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa ekstremnya risiko kebakaran saat ini di hampir setiap bagian British Columbia," kata Horgan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Susi Air Pangandaran Juli 2021: PT ASI Pudjiastuti Aviation Cari Lulusan Diploma atau Sarjana

Kemudian, anggota parlemen lokal setempat Brad Vis mengatakan Kota Lytton, 250 kilometer (155 mil) timur laut Vancouver telah mengalami kerusakan struktural dan 90 persen desa terbakar, termasuk pusat kota.

Pada akhirnya, 250 penduduk desa ikut masuk evakuasi pada Rabu malam, satu hari setelah suhu tertinggi Kanada mencapai 49,6 derajat Celcius (121 derajat Fahrenheit).

Perintah evakuasi diperpanjang Rabu malam untuk penduduk sekitar 100 properti di utara Lytton.

Baca Juga: 5 Artis ini Akui Pernah Ditawari Miliaran oleh Pria Hidung Belang, Ada Ariel Tatum hingga Soimah

"24 jam terakhir telah menghancurkan penduduk Lytton," tulis Menteri Pertahanan Harjit Sajjan di Twitter, menambahkan bahwa angkatan bersenjata Kanada "siap untuk mendukung penduduk saat kami bergerak maju dalam langkah selanjutnya."

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x