Dibanding Penyakit TBC dan DBD, dr. Tirta Ungkap 4 Alasan Covid-19 Harus Lebih Diwaspadai

- 20 Juli 2021, 18:40 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi ungkap empat alasan Covid-19 harus lebih diwaspadai dibanding DBD dan TBC.
dr. Tirta Mandira Hudhi ungkap empat alasan Covid-19 harus lebih diwaspadai dibanding DBD dan TBC. /Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN - Ada banyak penyakit yang berbahaya bagi manusia. Beberapa di antaranya yang disebutkan oleh dr. Tirta adalah TBC, DBD dan yang terbaru Covid-19.

Namun, dibanding penyakit TBC dan DBD, dr. Tirta sebut kalau sekarang ini Covid-19 adalah penyakit yang harus lebih diwaspadai oleh manusia.

Sebut Covid-19 harus lebih diwaspadai oleh manusia dibanding TBC dan DBD, dr. Tirta ungkap 4 alasan.

Baca Juga: Punya Wajah Mirip Indro Warkop Saat Masih Muda, Pria Asal Tasikmalaya Ini Mendadak Viral

Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan akademisi Ade Armando berbicara soal Covid-19.

Dalam cuplikan video itu, Ade Armando mengaku lebih khawatir bila terjangkit TBC (Tuberculosis) dan DBD (Demam Berdarah Dengue) dibanding Covid-19.

Ade Armando menuturkan dirinya malah bakal merasa lebih merasa santai bila akhirnya harus terpapar Covid-19.

Baca Juga: LINK STREAMING IKATAN CINTA 20 Juli 2021: Chaterine Jadi Perusak Hubungan Al dan Andin

Ikut menyaksikan cuplikan video tersebut, dr. Tirta mengomentari pernyataan Ade Armando yang menurutnya keliru.

Lewat cuitan di akun media sosial Twitter miliknya, dr. Tirta membandingkan bahaya penyakit TBC, DBD dan Covid-19.

Mulai dari TBC, dr. Tirta mengatakan kalau obat dan vaksin untuk penyakit tersebut sudah tersedia di fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas.

Baca Juga: Didi Riyadi Buka Keresahan Hatinya hingga Kirim Surat Terbuka ke Jokowi, Melaney Ricardo: Hancur Deh Tuh

"Saya penyintas tbc : proses merusaknya 6 bulan, obat dah ada di puskesmas, vaksin dah ada bcg (Bacillus Calmette-Guérin)," kata dr. Tirta, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter miliknya @tirta_hudhi pada Selasa, 20 Juli 2021.

Sedangkan DBD adalah penyakit yang mudah dideteksi. Sebab, gejala klinisnya begitu kentara dan pengetesannya cepat.

Penyakit DBD juga tak menular antar manusia, melainkan hanya lewat nyamuk kepada manusia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Berikan 40 Hewan Kurban, Sebut Salah Satunya untuk Orang Ini, Siapa?

"Dbd : 7-10 hari, gejala klinis sangat nampak. Cek darah dan pengetesan cepet. Penularan via nyamuk2," ungkapnya.

Sementara itu, Covid-19 merupakan penyakit yang hingga kini masih menyimpan banyak misteri lewat kehadirannya yang mendadak di penghujung tahun 2019 lalu.

Selain persebarannya yang cepat antar manusia dan terus bermutasi, lebih bahaya lagi lantaran hingga kini obat untuk Covid-19 belum ditemukan.

"Covid 19: virus baru, mutasi mulu, vaksin belum semua dapet, obat belum ketemu," tandas dr. Tirta.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah