Network
Terkait pernyataan dr. Lois Owien yang tak percaya adanya Covid-19, Babeh Aldo mengatakan bahwa selama ini yang menentukan positif Covid-19 hanya sebuah alat.
"Pertanyaan itu kan sudah dijawab sama dr. Lois, yang menentukan itu Covid-19 siapa? Cuma alat dan alat itu pun kita sebagai masyarakat sampai hari ini disuguhi ternyata ada yang dicovidkan," kata Babeh Aldo.
Baca Juga: Brunei Darussalam Hentikan Warga Asing yang Masuk Lewat Indonesia Setelah 'Bebas Covid-19'
"Bahkan ada jenazah yang sudah dikubur ternyata gak Covid. Jadi informasi-informasi ini kan mengganggu pernyataan itu tadi," sambungnya.
Oleh karena itu, Babeh Aldo menilai, seharusnya dr. Lois diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa Covid-19 itu tidak ada.
"Berikan dr. Lois kesempatan membuktikan bagaimana itu bukan Covid-19. Yang disampaikan dr. Lois itu bukan mengetahui itu virus atau bukan. Yang disampaikan dr. Lois itu penyebab kematian itu bukan Covid-19, tapi interaksi antar obat," tuturnya.
Baca Juga: Spion Mobilnya Dibobol Maling, Ussy Sulistiawaty Buat Sayembara Berhadiah Uang Cash: Nanti Ditambah
"Itu intinya yang membuat saya tertarik sama pendapat dr. Lois, yaitu adanya interaksi antar obat. Itu ada kemungkinan besar di situ. Saya pun tidak mengatakan langsung percaya, tapi masuk di akal, layak diuji coba," kata Babeh Aldo.
Babeh Aldo lantas mengatakan bahwa saat ini dirinya mulai percaya apa yang dikatakan dr. Lois tentang adanya interaksi obat, karena tiba-tiba saja muncul revisi obat untuk penanganan pasien Covid-19.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul 'Babeh Aldo Akui Mulai Percaya dr. Lois Owien: Saya Pakai Masker karena Takut, Denda Lebih Seram dari Covid-19'.
Artikel Rekomendasi