PR PANGANDARAN - Sebagai salah satu negara yang berhasil menekan penyebaran Covid-19, Brunei Darussalam dengan cepat melindungi negaranya dengan berbagai cara.
Dalam hal ini pemerintah Brunei Darussalam menyusun strategi dengan cepat agar virus Covid-19 tak menyebar di negara tersebut.
Salah satunya dengan melakukan penghentian bagi para pendatang ke Brunei Darussalam yang melewati Indonesia.
Baca Juga: Spion Mobilnya Dibobol Maling, Ussy Sulistiawaty Buat Sayembara Berhadiah Uang Cash: Nanti Ditambah
Mengingat kondisi Indonesia kini tengah dilanda pandemi yang begitu berat, Brunei Darussalam hingga mengharamkannya.
Brunei Darussalam menjadi negara di Asia Tenggara yang tampaknya berhasil menekan penyebaran Covid-19.
Dikutip dari East Asia Forum, pemerintahan Brunei Darussalam dengan cepat menyusun rencana de-eskalasi empat tahap, yang diperkuat dengan alokasi anggaran khusus sebesar BND15 juta untuk memenuhi wabah virus dan keadaan darurat.
Baca Juga: Dibanding Penyakit TBC dan DBD, dr. Tirta Ungkap 4 Alasan Covid-19 Harus Lebih Diwaspadai
Dibawah kepemimpinan Sultan Hassanal Bolkiah, Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam dengan cepat mengadopsi peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk jarak sosial dan isolasi diri, serta pelacakan kontak melalui aplikasi Bruhealth Kesultanan yang diikuti oleh sekitar 90 persen warga.
Artikel Rekomendasi